Amankah Gunakan Penyedot Ingus untuk Anak? Begini Kata Dokter
Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi IDAI, dr Rina Triasih menyebut alat untuk menyedot hidung anak tergolong aman.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Whiesa Daniswara
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem imun bayi belum berkembang secara sempurna.
Karenanya, tidak heran bayi sangat mudah sakit, contohnya terserang pilek.
Saat mengalami pilek, bayi jadi susah bernapas karena hidungnya tersumbat ingus.
Kondisi ini bisa membuat bayi menjadi rewel.
Untuk melegakan pernapasannya, saat ini sudah tersedia alat untuk menyedot hidung dan orang tua menggunakannya.
Namun amankah penggunaan alat tersebut?
Terkait hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A(K) beri tanggapan.
Menurut dr Rina, alat tersebut aman.
"Jadi kalau menyedot hidung pakai alat dijual itu aman saja. Itu lebih aman dari pada memberikan obat. Kalau saya itu ya," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (22/2/2024).
"Dari pada obat-obatan pada bayi. Itu malah tidak direkomendasikan," imbuhnya.
Baca juga: Cara Membuat Pir Kukus, Resep Tradisional Korea untuk Obati Batuk dan Pilek secara Alami
Bahkan, jika anak sudah besar orang tua mungkin bisa mengajarkan anak cara membuang ingus secara mandiri.
"Kalau anak sudah besar, itu diajari. Ditutup satu dikasih tisu. Intinya kita (ajarkan) mengeluarkan ingusnya," jelasnya.
Sedangkan anak yang lebih kecil, bisa semprot berbagai obat yang tersedia di apotek, agar ingus melunak.
"Setelah itu sedot dengan penyedot yang biasa, sederhana saja. Aman," tutupnya.