Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA-- Masyarakat perlu bijak dan tepat dalam penggunaan suplemen kesehatan.

Sebagai konsumen, masyarakat perlu selektif dalam memilih produk suplemen kesehatan yang sesuai kebutuhan dengan memperhatikan takaran dan aturan pemakaian.

Baca juga: BPOM Gelar Seminar dan Sosialisasi Terkait Peraturan Baru Suplemen Kesehatan

Pemakaian yang tidak sesuai anjuran dikhawatirkan bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan.

Untuk diketahui, suplemen kesehatan bekerja dengan cara meningkatkan asupan gizi dalam tubuh.

Gizi dibutuhkan untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk metabolisme, pertumbuhan, dan perbaikan jaringan tubuh.

Dalam beberapa suplemen kesehatan juga memiliki sifat antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Perlukah Konsumsi Suplemen Kesehatan pada Saat Puasa?

Berpuasa adalah momen untuk memanfaatkan/menggunakan zat gizi, yaitu cadangan energi yang sudah tersimpan di dalam tubuh.

Mengutip pernyataan di media sosial  BPOM RI, berpuasa dapat berpotensi membatasi asupan zat gizi dalam tubuh, sehingga suplemen kesehatan dapat dikonsumsi pada saat puasa, jika diperlukan.

Meski demikian, barus penting diingat bahwa suplemen kesehatan tidak dapat menggantikan makanan seimbang dan bergizi serta bukan obat untuk mengobati sakit yang dialami.

Berikut tips konsumsi suplemen kesehaatan ala BPOM RI:

Pertama, selama puasa utamakan konsumsi pangan aman, bermutu dan bergizi seimbang sebagai menu sahur dan buka puasa.  

Jika diperlukan, dapat mengonsumsi suplemen kesehatan saat puasa seperti multivitamin untuk membantu melengkapi zat gizi yang belum dipenuhi dari menu sahur dan buka puasa.

Kedua, sebaiknya, konsultasikan pada dokter/apoteker untuk memutuskan penggunaan suplemen kesehatan yang tepat.

Ketiga, selalu terapkan Cek KLIK saat memilih suplemen kesehatan Cek Kemasan, Cek Label, Cek lzin Edar, serta Cek Kedaluwarsa.

Adapun tujuan penggunaan suplemen kesehatan adalah memelihara, meningkatkan, memperbaiki, dan/atau melengkapi kebutuhan gizi, membantu tubuh pulih dari kondisi penyakit tertentu, dan memelihara sistem imun agar dapat berfungsi optimal.