Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kemenkes Ungkap Kasus DBD Capai 53.131 Orang dengan 404 Kasus Kematian

Kemenkes ungkap per Selasa (26/3/2024) atau pekan ke-13, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes Ungkap Kasus DBD Capai 53.131 Orang dengan 404 Kasus Kematian
Tribunnews
Kemenkes ungkap per Selasa (26/3/2024) atau pekan ke-13, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu ungkap per Selasa (26/3/2024) atau pekan ke-13, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang.

Sementara itu, kasus kematian akibat dengue dilaporkan ada 404 orang.  

Baca juga: Jus Jambu Biji Bukan Obat Utama Penyakit DBD

Ia memprediksi kenaikan kasus dengue masih akan berlanjut hingga musim pancaroba. 

“Hasil pantauan kami terus meningkat. Tapi, belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Dirjen Maxi di Jakarta, dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Selasa (2/4/2024). 

Baca juga: Cegah DBD, Kawani Bogor Gelar Fogging ke Kawasan Pemukiman Warga 3 Kelurahan

Dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus dengue sebanyak 1.741 kasus.

Disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus. 

Berita Rekomendasi

Untuk sebaran kematian akibat dengue, Jepara mencatat angka 17 kematian.

Disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian dan Bogor 12 kematian. 

Dirjen Maxi menyebut meski kasus dengue mengalami kenaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman. 

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya. 

Dengan kenaikan kasus dengue yang terjadi belakangan ini, Dirjen Maxi meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik. 

Menurutnya, hal yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 

"Mari kita upayakan kasus DBD dapat segera turun dan terkendali” imbuhnya.

Secara rinci, Dirjen Maxi mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. 

“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar, jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air," imbaunya. 

"Kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue, bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup  bahkan bila perlu didaur ulang," tutup Maxi. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas