Aman, Kandungan Bromat pada AQUA Jauh di Bawah Ambang Batas!
Kabar kandungan bromat air mineral ramai dibicarakan. Pihak AQUA mengeluarkan fakta yang membuktikan bahwa AQUA aman dari bromat. Cek di sini!
Editor: Vincentius Haru Pamungkas
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat tengah dihebohkan dengan isu kandungan bromat pada air mineral yang berisiko bagi kesehatan tubuh. Isu yang awalnya ramai di media sosial ini pun dikaitkan dengan produk dari salah satu perusahaan air minum terbesar di Indonesia, AQUA.
Pertanyaan seputar apakah AQUA aman dari bromat juga terus bermunculan. Sebagai konsumen yang sehari-harinya mengonsumsi air mineral kemasan tentunya perlu berhati-hati dalam menerima berita ini dan mengecek kebenarannya terlebih dahulu agar tidak termakan hoax.
Nyatanya, dikutip dari situs resmi AQUA www.sehataqua.co.id, disebutkan bahwa AQUA aman dari bromat dan kandungan bromat pada AQUA sangat jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan WHO.
Perlu diketahui, batas aman kandungan bromat pada air mineral yang ditetapkan oleh WHO adalah tidak lebih dari 0,01 miligram/liter atau 10 part per billions (ppb).
Sementara itu, kandungan Bromat pada AQUA berdasarkan hasil pengujian Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Argo adalah kurang dari 0,0008 mg/L (PT. Tirta Investama) dan < 0,0004 mg/L (PT. Tirta Sibayakindo). Jadi, dapat dikatakan seluruh produk AQUA aman dari bromat.
Baca juga: AQUA bersama Ramadan Jazz Festival 2024 Donasikan 100 Persen Penjualan Tiket ke Palestina
Enang Noerman Fachjar selaku VP Quality & Food Safety dari pihak AQUA pun menyebutkan bahwa 1 ppb (part per billion) setara dengan 20 tetes air di dalam air seukuran kolam renang olimpiade. Di mana, komposisi tersebut tergolong luar biasa kecil. Namun, kapabilitas pengecekan di AQUA mampu mendeteksi level cemaran bromat sekecil itu, dan melakukan pengontrolan setiap hari dalam setiap produknya (seluruh kemasan) di seluruh pabrik AQUA di seluruh Indonesia.
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan hanya produk terbaik dan berkualitas tinggi kepada masyarakat dari sumber air terpilih. Untuk itu, kami memastikan semua proses produksi kami terintegrasi tanpa tersentuh tangan manusia sama sekali agar tetap terjaga kemurniannya. Tidak sampai di situ saja, kita juga melakukan pemeriksaan yang cermat setiap harinya menggunakan 400 parameter uji kualitas, di antaranya uji bau, warna, rasa, pH, kimia, dan mikrobiologi, mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 3553 Tahun 2015, termasuk untuk menguji bromat,” ujarnya.
Enang juga melanjutkan, “Untuk mendeteksi kadar bromat, kami melakukan pemeriksaan rutin menggunakan rapid test pada setiap ukuran kemasan produk di semua pabrik kami dan kami pun melakukan pengecekan secara berkala di laboratorium kami di Tirta Lab yang telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Pemeriksaan rutin dan berkala tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh produk AQUA yang diterima konsumen tetap 100 persen murni dan 100 persen aman serta memenuhi standar kualitas nasional dan juga internasional.”
Bromat memang senyawa kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Zat ini bukanlah bahan alami atau mineral yang terkandung pada sumber air, melainkan terbentuk ketika ozon yang digunakan untuk membunuh bakteri ataupun mikroorganisme lainnya selama proses desinfeksi pada air minum bereaksi dengan bromida alami yang ditemukan pada sumber air.
Namun, selama telah mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah, BPOM, SNI dan Badan Kesehatan Dunia (WHO), maka dapat dikatakan bahwa produk air kemasan tersebut aman dikonsumsi dan tidak berbahaya bagi kesehatan, seperti AQUA.
Baca juga: Muncul Isu Viral Bromat di Air Mineral, BPOM Harus Proaktif Beri Penjelasan ke Publik