ASI Keluar di Masa Kehamilan, Perlukah Dikhawatirkan?
Biasanya ASI keluar saat usia kehamilan memasuki usia 32 minggu. Biasanya ibu hamil yang mengalaminya akan terkejut.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak masalah yang dihadapi ibu pada masa kehamilan. Mulai dari mual, muntah, kaki bengkak, hingga badan yang nyeri-nyeri karena perut semakin membesar.
Ditambah lagi, ada kejadian yang mengejutkan seperti ASI keluar saat hamil.
Lantas normal kah ASI yang keluar di masa kehamilan?
Bidan dari Rumah Sakit dr Oen Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda pun beri tanggapan. Menurutnya situasi tersebut sangatlah normal.
Baca juga: Pemberian ASI Eksklusif Bisa Bantu Penurunan Stunting pada Anak
"Kalau untuk itu sih normal-normal saja. Karena memang, payudara mempersiapkan diri memproduksi ASI ketika bayi lahir nanti," ungkapnya pada talkshow kesehatan Tribun Health, Senin (29/4/2024).
Menetesnya ASI pada saat kehamilan ibu bukanlah situasi berbahaya.
Biasanya, situasi ini terjadi di usia kehamilan 32 minggu.
"Jadi di usia 32 minggu itu sudah menetes. Kalau tanda bahaya dari payudara tidak ada. Karena ASI mengucur malah bersyukur," tambahnya.
Lebih lanjut, Dominika menjelaskan tanda apa saja yang perlu diwaspadai pada saat kehamilan ibu.
Di antaranya ketika perut ibu tiba-tiba terasa kencang dan mulas.
Atau ada bercak darah yang keluar di jalan lahir.
"Terus ada cairan berbau, terutama air ketuban sebelum melahirkan," tutupnya.