Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

5 Mitos Penyakit Asma, Mulai dari Larangan Olahraga Hingga Dianggap Penyakit Menular

Dr ayu menekankan asma adalah penyakit berupa alergi dan akan alami kekambuhan karena ada kontak dengan bahan alergen tertentu.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in 5 Mitos Penyakit Asma, Mulai dari Larangan Olahraga Hingga Dianggap Penyakit Menular
net
Ilustrasi Cara Atasi Penyakit Asma 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih banyak mitos yang berkembang di tengah masyarakat terkait penyakit asma.

Mitos ini bahkan menjadi penyebab pasien alami kegagalan terapi atau pengobatan.

Dokter spesialis paru dr Putu Ayu Diah, SpPK pun bagikan lima mitos terkait penyakit asam yang banyak beredar di tengah masyarakat

Pertama, asma adalah suatu penyakit yang munculnya karena bertambahnya usia. 

"Yang benar asma bisa muncul segala usia. Baik anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia," ungkapnya dalam konferensi pers Peringatan Hari Asma Sedunia (World Asthma Day) yang diselenggarakan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Jakarta, Selasa (7/5/2024). 

Baca juga: WHO Temukan Hampir 10 Persen Jajanan Indonesia Mengandung Lemak Trans, Apa Risikonya?

Kedua, banyak orang yang percaya jika penyakit asma itu menular. 

Berita Rekomendasi

Dr ayu menekankan asma adalah penyakit berupa alergi dan akan alami kekambuhan karena ada kontak dengan bahan alergen tertentu. 

"Sehingga asma bukan penyakit menular. Namun jika asma disebabkan oleh penyakit virus atau infeksi pernapasan, infeksi ini lah yang dapat menular melalui droplet," jelas dr Ayu. 

Ketiga, ada kepercayaan olahraga bisa sebabkan kekambuhan penderita asma 

"Ini salah. Bahwa justru agar pasien asma dalam kondisi terkontrol, tidak ada serangan, baiknya pasien melakukan olahraga. Seperti renang, joging dan bersepeda. Dengan catatan mereka tetap harus mengonsumsi obat secara rutin," kata dr Ayu menambahkan. 

Baca juga: Indonesia Diterpa Udara Panas, Praktisi Bagikan 5 Tips untuk Mencegah Gangguan Kesehatan

Keempat, ada kepercayaan jika asma hanya bisa dikendalikan dengan obat mengandung steroid dosis tinggi. 

"Itu mitos. Kalau zaman dulu, pasien asma tidak sembuh kalau tidak diberi obat steroid, kapsul atau disuntik. Tapi sekarang asma bisa dikendalikan dengan pemberian steroid dosis regular atau rendah," imbuhnya. 

Kalimat, penyakit asma berkaitan dengan masalah psikologis atau emosional.

"Nyatanya, penyebabnya bukan psikologis. Tetapi asma disebabkan kontak dengan alergen tertentu," tutupnya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas