Kenali Problem Kulit Wajah Rosacea, Kemerahan Disertai Bintik-bintik dan Cara Penanganannya
Sampai saat ini pengobatan problem kesehatan kulit wajah Rosacea memiliki tantangan tersendiri bagi para dokter dan pasien.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sampai saat ini pengobatan problem kesehatan kulit wajah Rosacea memiliki tantangan tersendiri bagi para dokter dan pasien.
Rosacea merupakan penyakit kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan disertai bintik-bintik menyerupai jerawat yang memicu kulit wajah menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak.
Gangguan penyakit kulit ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi umumnya menyerang wanita usia paruh baya yang berkulit terang dan gejalanya bisa hilang timbul dan umumnya berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan.
dr Shalina Sebayang SpDVE FINSDV FAADV dari Perdoski mengatakan, berdasarkan data epidemiologi memperkirakan bahwa kondisi kulit Rosacea di seluruh dunia mencapai sekitar 5 persen dari seluruh jumlah populasi.
"Kesadaran masyarakat terhadap kondisi ini masih belum terlalu tinggi dan pemilihan produk skincare dalam masa pengobatan Rosacea menjadi esensi untuk menghindari ataupun meminimalisir faktor pemicu Rosacea," kata dr Shalina saat talk show edukatif untuk Deep Dive di Jakarta belum lama ini.
Pengobatan Rosacea memiliki tantangan tersendiri bagi para dokter dan pasien.
Oleh karena itu, pemilihan produk skincare dalam masa pengobatan rosacea menjadi esensi untuk menghindari ataupun meminimalisir faktor pemicu Rosacea.
Dengan skin concern tersebut, produk yang mengandung cica complex, panthenol, dan ceramide yang melembabkan dan menenangkan kulit serta tidak mengandung fragrance sehingga cocok untuk kulit yang sensitif dan kondisi Rosacea.
Baca juga: Kulit Wajah dan Bibir Sempat Melepuh hingga Dinyinyiri Netizen, Kartika Putri Akui Introspeksi Diri
Dalam kesempatan yang sama, Health Influencer, Farhan Zubedi membahas tentang pentingnya Acid mantle yang merupakan lapisan terluar skin barrier yang berfungsi sebagai pelindung kulit.
"Acid Mantle terdiri dari beberapa komponen seperti Natural Moisturizing Factor, sebum, keringat, dan Natural Oils, dan secara alami memiliki pH asam sekitar 4.7 - 5.7," katanya.
Baca juga: Mengenal Rosacea, Gangguan Kulit Wajah yang Ditandai dengan Kemerahan hingga Faktor Penyebabnya
Dikatakannya, acid mantle perlu dijaga karena fungsinya sebagai lapisan pelindung pertama dalam menjaga kulit dari bakteri, virus, dan kontaminan yang dapat masuk ke dalam kulit, serta mencegah kulit kehilangan kelembaban alami.
"Pemanfaatan teknologi acid mantle expert dalam wardah face wash mampu membersihkan wajah secara optimal tanpa menghilangkan komponen natural yang ada di kulit untuk tetap terjaga dan dalam keadaan seimbang," kata Brand Building Wardah, Vina Yolanda.
"Bila keseimbangan acid mantle terganggu, kulit akan bermasalah, seperti dehidrasi, kemerahan, beruntusan, minyak berlebih, timbul jerawat, atau iritasi,” papar dr. Farhan.
Keseimbangan acid mantle erat kaitannya dengan proses mencuci muka sehingga penting emilih sabun wajah berbahan lembut dan tidak menimbulkan efek stripping di kulit.