Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kemenkes Jelaskan Dampak Pemberian Susu Formula pada Anak

Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes mengingatkan tentang dampak pemberian susu formula pada bayi dibanding ASI.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes Jelaskan Dampak Pemberian Susu Formula pada Anak
NATIONAL INSTITUTE OF KOREAN LANGUAGE
Ilustrasi susu formula. Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes mengingatkan tentang dampak pemberian susu formula pada bayi dibanding ASI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Lovely Daisy, MKM, mengingatkan tentang dampak pemberian susu formula pada bayi dibanding Air Susu Ibu (ASI).

“Ketika bayi diberikan lebih banyak susu formula dibandingkan ASI, maka bayi akan kenyang dengan susu formula sehingga lebih jarang menyusu. Hal ini berujung dapat menyebabkan produksi ASI berkurang,” kata Daisy dilansir dari website resmi Kemenkes, Senin (19/8/2024).

Baca juga: PP Kesehatan Perketat Regulasi Terkait Susu Formula Bayi, Berikut Isi Pasal 33 Nomor 28 Tahun 2024

Daisy melanjutkan, dampak lain yang dapat terjadi adalah meningkatnya risiko kesakitan pada bayi.

Hal ini dikarenakan bayi kurang mendapatkan zat-zat kekebalan yang hanya terdapat di dalam ASI.

susu formula bayi
susu formula bayi (net)

"Berkurangnya intensitas menyusui langsung juga dapat memengaruhi kedekatan antara ibu dan bayi (bonding) yang terjalin pada saat proses menyusui," imbuhnya.

Karena itu, menyusui bayi sesering dan selama bayi menginginkan harus tetap diupayakan.

BERITA TERKAIT

“Produksi ASI dipengaruhi oleh isapan bayi pada saat menyusu. Semakin sering bayi menyusu dengan cara yang benar, maka semakin banyak ASI diproduksi,” tegas Daisy.

Pemberian ASI juga memiliki manfaat besar bagi bayi. Seperti yang tercantum dalam Pasal 25 PP Nomor 28 Tahun 2024.

ASI eksklusif yang diberikan pada anak sangat penting untuk memenuhi kebutuhan bayi dengan zat gizi terbaik demi tumbuh kembang yang optimal.

Serta, meningkatkan daya tahan tubuh bayi sehingga dapat mencegah penyakit dan kematian.

Dan juga dapat mencegah penyakit tidak menular di usia dewasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas