6 Makanan Kaya Kalsium, Produk Susu hingga Kacang-kacangan
Enam jenis makanan yang mengandung banyak kalsium, mulai dari produk susu hingga kacang-kacangan.
Penulis: tribunsolo
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kalsium adalah salah satu mineral yang dapat membantu tulang dan gigi tetap kuat, berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang, serta memberi tenaga pada otot.
Kurangnya konsumsi kalsium akan menyebabkan pembentukan tulang baru terhambat dan kepadatan tulang menjadi berkurang.
Berikut enam jenis makanan yang mengandung banyak kalsium, dikutip dari health.com.
1. Produk Susu
Produk susu yang paling populer adalah susu murni, Greek yogurt, dan keju cheddar.
Sumber kalsium paling banyak terdapat pada produk susu.
Selain itu, produk susu juga mengandung protein tinggi yang bagus untuk otot.
Nutrisi lain yang terkandung dalam produk susu yaitu potassium, zinc, magnesium, dan fosfor.
2. Kedelai
Susu kedelai, kacang kedelai rebus, tahu, dan tempe adalah makanan yang mengandung kalsium.
Makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu sering diolah dengan kalsium sulfat, yaitu salah satu sumber kalsium yang baik.
Susu kedelai pun diperkaya kalsium dan vitamin D, sehingga bisa dijadikan pilihan bagi seseorang yang alergi laktosa dari susu sapi.
3. Ikan Kaleng
Ikan kaleng seperti sarden, salmon, dan kepiting merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh.
Baca juga: Menkes Ingatkan Lansia Konsumsi Nutrisi Sehat Tingkatkan Kalsium Agar Cegah Osteoporosis
Ikan kalengan beserta tulangnya mengandung kalsium dan vitamin D.
Selain itu, ikan kalengan juga mengandung omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti kubis, bayam, dan kangkung mengandung kalsium.
Selain itu, sayuran tersebut kaya akan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.
Zat besi dan serat juga salah satu nutrisi yang dapat ditemukan dalam sayuran hijau.
5. Kacang dan Biji-bijian
Kacang almon, wijen, biji chia (chia seeds), hingga tahini mengandung kalsium.
Kacang dan biji-bijian tersebut juga mengandung mineral dan vitamin E
Diketahui, vitamin E adalah antioksidan, yaitu zat yang mencegah dan menunda kerusakan sel yang disebabkan oleh senyawa radikal bebas.
6. Makanan yang Difortifikasi
Contoh makanan yang telah difortifikasi adalah sereal, jus jeruk, dan tepung terigu.
Proses fortifikasi dapat membantu mengurangi pravalensi kondisi tubuh yang berhubungan dengan asupan kalsium rendah.
Kalsium ditambahkan ke makanan-makanan tersebut sehingga dinamakan sebagai proses fortifikasi.
(mg/Septiana Ayu Prasiska)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)