Indonesia Donasikan Vaksin hingga Alat Deteksi Mpox ke Afrika
Indonesia akan menyediakan 12.000 alat uji yang dirancang khusus untuk mendeteksi Mpox, serta memasok 400 botol obat antivirus Tecovirimat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan mendonasikan vaksin hingga alat deteksi Mpox ke Afrika.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat melakukan pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika) Dr. Jean Kaseya di sela-sela pertemuan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2, di Bali, Selasa (3/9/2024).
Menkes Budi menyatakan Indonesia akan menyediakan 30 unit alat tes cepat molekuler atau rapid molecular testing instrument (TCM/Tes Cepat Molekuler ID Care), alat tes molekuler portabel yang mampu mendeteksi Mpox, TB, HIV, dan penyakit menular lainnya, melalui CDC Afrika.
Baca juga: Penyakit Mpox Bukan karena Efek Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkes
Selain itu, Indonesia akan menyediakan 12.000 alat uji yang dirancang khusus untuk mendeteksi Mpox, serta memasok 400 botol obat antivirus Tecovirimat untuk membantu pengobatan Mpox.
“Saya berharap kerja sama kesehatan Indonesia dengan Afrika ini semakin memperkuat hubungan Indonesia dengan kawasan Afrika, sebagai bagian dari dukungan kolaboratif Kementerian Kesehatan RI berdiskusi dengan mitra pembangunan untuk menyediakan vaksin Mpox ke Afrika,” ungkap Menkes Budi.
Baca juga: Tekan Lonjakan Kasus, WHO Desak Produsen Vaksin Monkeypox Percepat Akses Tes Diagnostik Mpox
Menurut dia, penting untuk meningkatkan sistem kesehatan, baik di Indonesia maupun di kawasan ini.
Indonesia dapat berkontribusi dengan menawarkan dukungan teknis, berbagi keahlian melalui platform pendidikan seperti GISAID Academy, dan bekerja sama dalam pembuatan produk kesehatan sebagai bagian dari kemitraan tiga arah.
Dr. Jean Kasela menyampaikan imbauan kepada ASEAN untuk membangun solidaritas membantu pengendalian Mpox di Afrika, serta menyampaikan inisiatif membangun kerja sama trilateral antara ASEAN, Afrika, dan Amerika Latin dalam membangun produk lokal serta riset dan pengembangan vaksin, produk terapi, dan alat/reagen diagnostik.
Sebagai tuan rumah Forum Indonesia-Afrika (IAF), Indonesia, bekerja sama dengan CDC Afrika dan berkomitmen untuk membangun kemitraan di sektor kesehatan guna meningkatkan kesiapsiagaan serta kerja sama dalam pengendalian penyakit menular, baik di dalam maupun lintas kawasan.