Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Konsumsi Tinggi Protein Bisa Berujung Osteoporosis? Begini Kata Dokter

Osteoporosis merupakan pengeroposan yang terjadi pada tulang. Namun benarkah hal ini bisa terjadi? 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Konsumsi Tinggi Protein Bisa Berujung Osteoporosis? Begini Kata Dokter
Shutterstock
Ilustrasi lansia mengalami osteoporosis. Sejauh ini osteoporosis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh hormonal.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel serta jaringan tubuh. 

Namun, ada yang mengatakan jika mengonsumsi protein tinggi bisa berakhir mengalami osteoporosis. 

Baca juga: Dokter Spesialis Bagikan Tiga Manfaat Pentingnya Asupan Protein Bagi Atlet

Osteoporosis merupakan pengeroposan yang terjadi pada tulang. Namun benarkah hal ini bisa terjadi? 

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspat pun memberi tanggapan. 

Baca juga: Perosi: Osteoporosis Bisa Dicegah Sedini Mungkin

Menurutnya, sejauh ini osteoporosis dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya dipengaruhi oleh hormonal. 

"Jadi kalau osteoporosis itu banyaknya lebih ke arah hormonal, makanya banyaknya perempuan," ungkapnya pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Berita Rekomendasi

Faktor lain yang paling banyak menyebabkan osteoporosis adalah obesitas. 

"Itu sering banget tuh, obesitas atau kegemukan menimbulkan pengapuran pada sendi-sendi, terutama pada lutut dan kaki," imbuhnya. 

Selain itu, cedera yang sering dan berulang juga bisa menjadi salah satu faktor risiko.

Baca juga: Tidak Hanya pada Lansia, Anak Muda Juga Rentan Alami Osteoporosis 

"Main bola, kena tekel mulu. Bisa juga karena memang kelemahan otot. Apakah protein bisa bikin, ya tidak," jelasnya. 

"Kecuali tadi, proteinnya dia makannya sembarangan. Sampai jadi obesitas, karena kebanyakan makan mungkin bisa osteoporosis," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas