Wamenkes Soroti Penyebaran Dokter Spesialis Tidak Merata, 59 Persennya Ada di Pulau Jawa
Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, tantangan besar dalam sektor kesehatan Indonesia adalah rasio dokter yang tak sebanding dengan jumlah penduduk
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akses layanan kesehatan yang merata di seluruh negeri.
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyampaikan, tantangan besar dalam sektor kesehatan Indonesia adalah rasio dokter yang tak sebanding dengan jumlah penduduk.
Indonesia saat ini telah memiliki sekitar 150 ribu dokter umum atau rasionya 0,47 dokter per 1.000 penduduk, jauh di bawah standar WHO yang menyarankan 1 dokter per 1.000 penduduk.
Dengan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 280 juta jiwa, maka saat ini masih ada kekurangan sekitar 120.000 dokter umum untuk mencapai rasio ideal.
Ia menekankan pentingnya pemerataan dokter spesialis, dengan 59 persen dari mereka saat ini masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
“Selain itu, pemerintah telah menyalurkan lebih dari 10.000 tenaga kesehatan ke daerah-daerah terpencil dan kepulauan, namun ini masih belum cukup,” tegasnya di FMB 9, Selasa (17/9/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah membuka lebih banyak kuota bagi pendidikan dokter umum dan dokter spesialis, serta memberikan beasiswa khusus bagi putra-putri daerah yang bersedia kembali mengabdi di daerah asalnya.
Kemenkes juga menyediakan beasiswa dan tunjangan bagi dokter yang bersedia mengabdi di daerah-daerah dengan kebutuhan tinggi. Pemerintah sadar bahwa pembangunan SDM berkualitas tidak hanya bertumpu pada pendidikan semata, tetapi juga membutuhkan kesehatan yang baik.
Baca juga: Dokter Spesialis Bagikan Tiga Manfaat Pentingnya Asupan Protein Bagi Atlet