Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Disebut ‘Agenda Asing” di Debat Perdana Cagub DKI Jakarta, Ini Kilas Balik Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 disebut sebagai agenda asing saat debat perdana cagub DKI Jakarta 2024 akhir pekan tadi. Berikut kilas balik pandemi covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Disebut ‘Agenda Asing” di Debat Perdana Cagub DKI Jakarta, Ini Kilas Balik Pandemi Covid-19
Freepik
ilustrasi virus corona. Pandemi covid-19 disebut sebagai agenda asing saat debat perdana cagub DKI Jakarta 2024 akhir pekan tadi. Berikut kilas balik pandemi covid-19. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Keriuhan tercipta pasca calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongkerun menyebut pandemi Covid-19 sebagai agenda asing.

Dalam debat perdana yang berlangsung Minggu malam (7/10/2024), calon independent itu mengungkapkan, Covid-19 adalah upaya asing untuk mengambil alih kedaulatan bangsa.

Baca juga: Saat Suara Dharma Pongrekun Meninggi Jawab Pertanyaan RK Soal Covid-19 di Debat Pilgub Jakarta 2024

“Saya paham betul tentang pandemi. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan negara, sehingga terlihat sekali begitu rapuhnya bangsa ini,” ujar Dharma.

Lalu bagaimana sebenarnya pandemi Covid-19 bermula?

Berikut kilas balik pandemi covid-19 seperti dikutip dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.

Baca juga: WHO Perbarui Daftar Patogen yang Berpotensi Jadi Pandemi

Diawali dengan kejadian pada 31 Desember 2019

BERITA REKOMENDASI

Komisi Kesehatan Kota Wuhan, China, melaporkan adanya cluster kasus pneumonia di Wuhan, Provinsi Hubei. Virus corona baru akhirnya teridentifikasi.

Saat ini atau di pertengahan Desember 2020, ada sekelompok pasien di Provinsi Hubei, Tiongkok, di kota Wuhan, mulai mengalami gejala penyakit mirip pneumonia atipikal yang tidak memberikan respons yang baik terhadap pengobatan standar.

WHO lalu menerbitkan berita wabah penyakit pada 5 Januari 2020. Laporan tersebut berisi penilaian risiko dan saran, serta melaporkan apa yang telah terjadi di Tiongkok mengenai kasus pneumonia di Wuhan.

5 hari kemudian atau 10 Januari 2020, WHO mengeluarkan paket panduan teknis online tentang cara mendeteksi, menguji, dan menangani kasus-kasus potensial tentang virus tersebut.

Berdasarkan pengalaman dengan SARS dan MERS serta cara penularan virus pernapasan yang diketahui, pedoman pengendalian infeksi dan pencegahan diterbitkan untuk melindungi petugas kesehatan saat kontak ketika merawat pasien, dan tindakan pencegahan melalui udara dan droplet.

Tim WHO pun mengidentifikasi urutan virus tersebut.

Tak lama berselang atau pada 13 Januari 2020, pejabat Thailand mengkonfirmasi adanya kasus Covid-19 di Thailand, kasus pertama yang tercatat di luar Tiongkok. 

Dan kemudian diputuskan oleh WHO bahwa virus corona bisa menular dari manusia ke manusia.

Diakhir Januari 2020, Direktur Jenderal WHO membentuk Komite Darurat (EC) menyatakan, wabah ini merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

WHO menerbitkan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons Strategis komunitas internasional untuk membantu melindungi negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah.

Tepatnya pada 11 Februari 2020, WHO mengumumkan nama resmi untuk penyakit yang menyebabkan wabah Novel Coronavirus 2019: “COVID-19.” Nama baru penyakit ini merupakan versi singkat dari “Penyakit Virus Corona 2019”.

Di dunia, lebih 775,5 juta orang di dunia terkonfirmasi positif Covid-19 dengan angka kematian menyentuh 7 juta orang, seperti yang dilaporkan hingga 13 April 2024.

Sementara di Indonesia, angka kasus konfirmasi Covid-19 berdasarkan data Kemenkes sebanyak 6,4 juta kasus dengan kematian mencapai 157 ribu orang.

WHO pun mengumumkan per 5 Mei 2023, Covid-19 sudah tidak lagi menjadi kedaruratan internasional hal ini juga membuat hampir semua negara melonggarkan protokol kesehatan berupa pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas