Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan
Menurut dr. Kusnanto, dengan AI Talent Management dari ESQ dirinya bisa menempatkan orang pada posisi yang tepat.
Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pria yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun menangani sumber daya manusia itu mengatakan, depierlukan sebuah kecepatan, ketepatan yang sangat tinggi untuk memonitor seluruh karyawan ataupun rekrutmen dengan AI Talent Management.
“AI Talent Management, sebuah Teknologi AI yang inovatif ini memungkinkan solusi yang cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya dan menjadi langkah awal untuk identifikasi Talent Fit, Job Fit dan Culture Fit dalam 1 detik,” jelasnya.
Ary Ginanjar menuturkan, berdasarkan hasil riset dari Toggl Blog 2024 menyatakan bahwa untuk menemukan talenta sangat mahal dan memakan waktu. Proses saat ini untuk mengidentifikasi talenta memerlukan waktu sekitar 8-26 minggu dan biaya hingga Rp. 380 juta per karyawan.
"Dengan cara konvensional jika RSUD CAM Bekasi memiliki 1.800 karyawan, biaya yang diperlukan sekitar Rp. 380 Juta x 1.800 = Rp. 684 Milyar. Itupun dibutuhkan ribuan expert atau psikolog untuk menanganinya. Luar biasa yah? Maka dari itu ESQ luncurkan AI Talent Management," kata Ary Ginanjar.
Menurut Ary Ginanjar, proses yang panjang ini secara signifikan menghambat pengambilan keputusan bisnis yang cepat dan meningkatkan risiko ketidaksesuaian dalam penempatan talenta, baik dari segi job fit maupun culture fit.
Kemudian, Ary Ginanjar menjelaskan bahwa dampak talenta terhadap performa dan keterlibatan karyawan: Talent-based job fit meningkatkan kinerja karyawan hingga 40 persen. Sedangkan Talent-based culture fit bisa meningkatkan keterlibatan karyawan dengan kata lain peningkatan engagement sebesar 60?n peningkatan sense of belonging sebesar 55%."
"Untuk itu, saya mengucapkan selamat atas kecepatan tindakan dan langkah yang dilakukan oleh Dirut RSUD CAM Bekasi Dokter Kusnanto. Dan juga tentu atas bimbingan dari Pj. Walikota Pak Raden Gani Muhammad untuk merespon dengan cepat setelah kehadiran AI Talent Management,” pungkasnya.