Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan
Tujuan Terkait

Kedutan Wajah Termasuk Gangguan Saraf, Jika Disepelekan Bisa Pengaruhi Kualitas Hidup

Gangguan saraf seperti hemifacial spasm seringkali diabaikan karena dianggap sebagai masalah kecil.

Tribun X Baca tanpa iklan
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Kedutan Wajah Termasuk Gangguan Saraf, Jika Disepelekan Bisa Pengaruhi Kualitas Hidup
drvivekagrawal.in
KEDUTAN WAJAH - Hemifacial spasm atau kedutan wajah tak terkendali adalah gangguan saraf yang menyebabkan kontraksi otot wajah berulang di satu sisi wajah. Kondisi ini seringkali dipicu oleh tekanan pembuluh darah pada saraf wajah, yang mengakibatkan gerakan otot tidak normal. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hemifacial spasm atau kedutan wajah tak terkendali adalah gangguan saraf yang menyebabkan kontraksi otot wajah berulang di satu sisi wajah. 

Kondisi ini seringkali dipicu oleh tekanan pembuluh darah pada saraf wajah, yang mengakibatkan gerakan otot tidak normal.

Meski tidak mengancam nyawa, hemifacial spasm dapat mengganggu kenyamanan dan menurunkan kepercayaan diri penderitanya.

Baca juga: Setiap Orang Berisiko Alami Saraf Terjepit, Kenali Penyebab dan Pengobatannya

Dokter Spesialis Bedah Saraf di Bethsaida Hospital, dr Wienorman Gunawan Sp.BS mengatakan,  hemifacial spasm terjadi akibat gangguan pada saraf wajah yang disebabkan oleh tekanan dari pembuluh darah di sekitarnya.

“Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung memanjang dan kehilangan elastisitasnya. Hal ini dapat menyebabkan pembuluh darah menekan saraf wajah, memicu kontraksi otot yang tidak normal,” kata Wienorman Gunawan dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).

Gangguan ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga berdampak psikologis, terutama pada wanita.

Kedutan yang terjadi terus-menerus dapat mengganggu ekspresi wajah, membuat penderitanya merasa malu dan kurang percaya diri dalam berinteraksi sosial.

Berita Rekomendasi

Dampak Hemifacial Spasm pada Kualitas Hidup

Hemifacial spasm bukan sekadar masalah kedutan biasa. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berbicara, makan, atau bahkan berkomunikasi.

Banyak penderita yang merasa tertekan secara emosional karena penampilan mereka yang terpengaruh oleh kedutan yang tidak terkendali.

“Ini bukan hanya masalah fisik, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup pasien,” tambah dr. Wienorman.

Ditambahkannya, gangguan saraf seperti hemifacial spasm seringkali diabaikan karena dianggap sebagai masalah kecil.

Padahal, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Deteksi dini dan penanganan yang cepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas