Budayakan Pola Hidup Sehat, Menkes Tekankan Karyawan Kantoran Juga Harus Ikut Pemeriksaan Kesehatan
Padahal, pencegahan tidak hanya lebih efektif tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah parah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin menekankan, karyawan kantoran juga harus ikut pemeriksaan kesehatan.
Ia menuturkan, deteksi dini pada satu penyakit dapat meningkatkan peluang kesembuhan secara signifikan.
Baca juga: Ide Menkes Soal Pinjaman Luar Negeri Rp70 Triliun Diprotes, Mengancam Industri Alkes Dalam Negeri
"Semakin awal suatu penyakit terdeteksi, semakin besar kemungkinan seseorang dapat menjalani hidup sehat hingga usia lanjut," kata dia dalam kegiatan KADIN baru-baru ini di Jakarta.
Mantan dirut Bank Mandiri ini mengungkapkan saat ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi Minta Iuran BPJS Kesehatan Naik Tahun Ini, Ini Alasannya
Ia menyoroti bahwa banyak orang lebih fokus pada pengobatan setelah sakit, daripada melakukan langkah-langkah pencegahan sejak dini.
Padahal, pencegahan tidak hanya lebih efektif tetapi juga lebih ekonomis dibandingkan dengan pengobatan penyakit yang sudah parah.
Perubahan paradigma ini sangat penting untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan.
"Saya mengusulkan agar perusahaan memberikan fasilitas pemeriksaan kesehatan gratis bagi karyawannya. Harapannya dapat membudayakan pola hidup sehat yang berorientasi pada pencegahan, sehingga menciptakan generasi yang lebih sehat di masa depan," harap Budi Gunadi.
Di kesempatan itu, Budi berharap Kadin menyelenggarakan lomba kesehatan bagi perusahaan anggota Kadin.
“Saya titip ke pak Ani, saya mau kalau bisa boleh setiap anggota Kadin diberikan lomba, nanti kalau boleh kita kerja sama dengan Kadin, sama karyawan-karyawati perusahaan di bawah Kadin, kita skrining kesehatan kemudian kita lombakan apakah semua karyawannya sehat,” ujar Menkes Budi.
Baca juga: Menkes Targetkan Semua RS Terapkan Kelas Rawat Inap Standar pada Juni 2025
Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk mengidentifikasi perusahaan dengan tingkat kesehatan karyawan terbaik. Salah satu indikator yang akan diukur adalah seberapa jarang karyawan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Selain itu, diharapkan tidak ada anggota keluarga karyawan yang meninggal sebelum mencapai usia pensiun, sebagai cerminan dari kualitas hidup yang lebih baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.