Pemerintah Terus Bangun Infrastruktur Ketenagalistrikan
Pemerintah memastikan akan terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan, guna mencapai target 100 persen elektrifikasi di Tanah Air.
Editor: Content Writer
Pemerintah memastikan akan terus mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan, guna mencapai target 100 persen elektrifikasi di Tanah Air.
"Pemerintah mempunyai program untuk terus mengembangkan infrastruktur ketenagaliatrikan di Indonesia, karena masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses terhadap listrik," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Agoes Triboesono di Forum Merdeka Barat (FMB) 9 di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Kamis (30/11/2017).
FMB 9 kali ini juga turut menghadirkan Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka sebagai narasumber.
Lebih lanjut Agoes menjelaskan sejumlah program yang tengah dikerjakan pemerintah terkait peningkatan akses listrik untuk masyarakat.
"Pemerintah juga mengembangkan infrastruktur untuk mengalirkan listrik itu, seperti saluran transmisi, gardu induk, saluran distribusi. Jadi tidak hanya pembangkitnya saja," jelasnya.
Disebutkan bahwa rasio elektrifikasi secara nasional di Indonesia adalah sebesar 93,08 persen, di mana ada dua wilayah yang masih belum terlistriki dengan baik, yaitu Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Secara kedaerahan, menurut Agoes, di Pulau Jawa pun belum 100 persen rasio elektifikasinya, meski rata-rata sudah mencapai 90 persen.
Sementara di Papua dan NTT sendiri, rasio elektrifikasinya masih di bawah 60 persen. Oleh karena itu, kini Pemerintah lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia wilayah timur.
"Dengan adanya program yang lebih mengarah ke arah timur Indonesia, diharapkan infrastruktur ketenagalistrikan dapat meningkatkan akses ketenagalistrikan di wilayah-wilayah tertinggal," ujar Agoes.
Sebagai informasi, saat ini Indonesia menempati urutan ke-6 di kawasan ASEAN dalam hal konsumsi listrik. (*)