LPI untuk Bangkitkan Semangat Kebersamaan
Kementerian Ketenagakerjaan RI kembali mengadakan Liga Pekerja Indonesia, atau LPI. Kegiatan rutin ini pertama kali diinisiasi oleh Menaker.
Editor: Content Writer
Kementerian Ketenagakerjaan RI kembali mengadakan Liga Pekerja Indonesia, atau LPI. Kegiatan rutin ini pertama kali diinisiasi oleh Menaker periode 2009-2014, Muhaimin Iskandar.
Dalam pelaksanaannya, LPI diharapkan dapat membangkitkan semangat kebersamaan antar pekerja/buruh. Pemilihan sepakbola sebagai olahraga yang dilombakan juga bukan sembarang pilih. Selain sebagai salah satu cabang olahraga paling populer di seluruh dunia, tidak terkecuali di Indonesia, pemilihan olahraga sepakbola juga diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, dan memperkuat jiwa kebangsaan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Jendral Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek), Haiyani Rumondang, ketika ia melakukan tendangan pertama, mewakili Menaker saat kick off zona provinsi Liga Pekerja Indonesia (LPI) Tahun 2018, di Mini Pancing, Dinas Olaraga (Dispora) Medan, Sumatera Utara, Kamis (25/1/2018).
“Sepakbola juga sebagai alat pemersatu bangsa dan meningkatkan ketahanan sosial, yang dalam hal ini adalah bagi pekerja/buruh yang ikut berkompetisi,” ungkap Dirjen Haiyani.
Hayani mengungkapkan pada tahun 1970, dilatarbelakangi oleh banyaknya karyawan yang hobi dan ahli bermain bola, maka muncullah sebuah klub atau badan dengan nama Liga Sepakbola Karyawan (Galakarya). Galakarya telah melahirkan talenta-talenta sepakbola sebagai kekuatan tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia. Sebut saja Ronny Pattinasarani, Simson Rumahpasal, Marsely Tambayong, Rully Nere (PT Warna Agung), Dede Sulaiman, AA Rake (PT Permorin), Ronny Pasla, Robby Binur, Johanes Auri, Suaeb Rizal (PT Pertamina), Sudarno, Anjas Asmara, Sofyan Hadi, Iswadi Idris dan Andi Lala (PT Niac Jaya Jakarta).
Untuk LPI tahun ini telah secara resmi dimulai pada Minggu (17/12/2017) di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur dengan melibatkan tim sepak bola dari unsur pekerja dan pengusaha dan diikuti 544 tim dari seluruh Indonesia.
Babak penyisihan LPI digelar di 34 provinsi dan diikuti maksimal 16 (enam belas) tim. Tim juara akan berlaga di delapan zona regional. Tim juara dari zona regional akan bertanding di babak delapan besar nasional, yang selanjutnya ke babak semi-final dan babak final di Jakarta. Partai final akan digelar bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.
Juara LPI, selain mendapatkan piala bergilir presiden, juga berhak mengantongi uang pembinaan yang diberikan kepada Juara I Liga. Kepada Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara IV, juga akan diberikan penghargaan kepada pemain dengan kategori Top Scorer, Best Player, dan Best Goalkeeper. (*)