Menaker Hanif Ingin Predikat WTP Jadi Tradisi di Kemnaker
Upaya Menaker Hanif mempertahankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara membuahkan hasil menggembirakan
Editor: Content Writer
Upaya Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mempertahankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara membuahkan hasil menggembirakan.
Berdasarkan penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan keuangan Kemnaker tahun 2017 memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Atas pencapaian WTP dalam dua tahun beruntun ini (2016 dan 2017) Menaker Hanif mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap pegawai Kemnaker yang telah bekerja keras menunjukkan kinerja terbaiknya.
"Terima kasih banyak atas kerja keras dan dedikasi bapak dan ibu yang sudah dua tahun terakhir ini berprestasi. Ini prestasi karena sudah sekian lama kita tidak mendapatkan status WTP. Tentunya ini suatu yang harus kita syukuri juga," kata Menaker Hanif saat memberikan sambutan pada acara halalbihalal di Halaman Kantor Kemnaker, Kamis (21/6/2018).
Menaker Hanif berharap seluruh pemangku kepentingan di Kemnaker mampu mempertahankan prestasi WTP ini di tahun-tahun berikutnya. Menaker Hanif ingin status WTP menjadi sebuah tradisi di Kemnaker.
"Nyatanya begitu kita seriusi selama dua tahun, alhamdulilah kita bisa WTP. Saya ingin WTP ini dijadikan sebagai tradisi. Saya ingin semua yang bekerja di sini memiliki kebanggaan terhadap kementerian. Ini bukan kementerian yang main-main tapi kementerian yang punya prestasi dan layak dibanggakan," ujar Menaker Hanif.
Menaker Hanif juga mengingatkan pentingnya untuk selalu menjaga dan meningkatkan citra kementerian melalui sejumlah inovasi, perubahan, dan yang paling kunci adalah prestasi-prestasi menjaga kualitas dari laporan keuangan.
"Terima kepada Bapak Inspektur Jenderal dan Sekretaris Jenderal. Di tahun berikutnya mudah-mudahan ini sudah menjadi bagian dari kesadaran kita semua untuk bisa menyediakan laporan keuangan yang lebih baik," ungkap Menaker Hanif.
Pada kesempatan ini Menaker Hanif juga mengungkapkan sebagian besar pegawai Kemnaker sudah kembali masuk kerja. Menaker Hanif menginstruksikan kepada pegawai Kemnaker untuk terus meningkatkan profesionalitas dan disiplin kerja.
"Alhamdulilah hari ini 98 persen pegawai Kemnaker sudah masuk kerja. Ini tentu harus terus menerus kita jaga untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa pemerintah serius memberikan pelayanan dan perlindungan yang terbaik kepada masyarakat di tengah tantangan dunia yang semakin kompetitif tentu pemerintah harus memimpin dengan berbagai macam prestasi dan keteladanan," ucap Menaker Hanif. (*)