Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ASITA Optimistis Recovery Pariwisata NTB Cepat

Seluruh stakeholders pariwisata akan bergandengan tangan memulihkan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB)

Editor: Content Writer
zoom-in ASITA Optimistis Recovery Pariwisata NTB Cepat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kendaraan melintas di jalan yang retak akibat gempa di Jalan Tanjung - Bayan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8/2018). Jalan dan Jembatan di Kawasan Lombok Utara mengalami kerusakan di beberapa tempat akibat gempa bumi yang melanda Lombok pada Minggu ( 5/8/2018). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Seluruh stakeholders pariwisata akan bergandengan tangan memulihkan pariwisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok Utara. Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) bahkan optimis kondisi akan normal kembali dalam waktu seminggu.

Ketua ASITA NTB Dewantoro Umbu Joka mengatakan, memang terjadi pembatalan kunjungan dari wisatawan untuk 4-5 hari ke depan. Namun setelah itu, dia berharap tidak ada lagi pembatalan pemesanan.

"Kita bisa memaklumi bila ada pembatalan saat ini. Namanya juga bencana alam. Namun pemesanan untuk dua minggu sesudahnya semoga tidak ada pembatalan. Kita juga terus proaktif menyampaikan informasi valid kepada calon wisatawan," ujar Dewantoro, Senin (6/8).

Sebab itu, lanjut Dewantoro, pihaknya terus berkoordinasi dengan lembaga Pemerintah untuk mendapatkan informasi terbaru. Hal ini juga untuk menangkal hoax dari orang yang tidak bertanggung jawab yang beredar.

"Setiap hari kita tongkrongin crisis center Kementerian Pariwisata yang ada di Dinas Pariwisata NTB dan kita pantau terus informasi-informasi dari BMKG dan kepolisian," ungkapnya.

Dewantoro melanjutkan, keoptimisan pihaknya dilandasi dari informasi valid tersebut. Ditambah, infrastruktur yang ada di objek-objek wisata hanya mengalami kerusakan ringan.

"Kita sudah mendapatkan informasi bahwa infrastruktur di objek wisata tidak begitu parah. Baik itu aksesnya maupun fasilitasnya," ujar Dewantoro.

Berita Rekomendasi

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan terus mempromosikan wisata yang ada di NTB. Untuk agenda-agenda atraksi yang akan digelar di NTB, sampai saat ini juga belum mengalami perubahan jadwal dan lokasi.

"Nanti kita akan lanjut berpromosi dan jualan paket ke calon wisatawan. Dengan terus berkoordinasi bersama crisis center tentunya. Memang ada sejumlah agenda MICE yang dialihkan ke Makassar saat ini. Namun untuk agenda atraksi wisata belum ada perubahan," pungkasnya.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga merespon cepat bencana gempa di Lombok dengan mengaktivasi Tim Crisis Center Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Crisis Center ini bertugas memantau Akses, Amenitas dan Atraksi (3A) yang terkait langsung dengan para wisatawan di Lombok dan Bali.

"Kami akan terus memberikan informasi terkini tentang segala situasi yang terjadi di Lombok dan Bali. Kami meminta agar masyarakat tetap tenang," ujar Menpar Arief Yahya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas