Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 31, pada tahun 1983 dibentuklah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan (Pusdiklatwas) BPKP.

Pusdiklatwas bertujuan sebagai unit kerja yang bertugas menyelenggarakan, membina, dan  mengoordinasikan seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan pengawasan berdasarkan pengaturan perundangan-undangan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan kepala.

Pada awalnya, Pusdiklatwas dijadikan sebagai tempat melatih para audior/calon auditor internal BPKP agar siap menjalani tugas-tugasnya sebagai pengawas.

Di tempat ini pula, kehandalan dan kompetensi para auditor/calon auditor itu ditempat sehingga bisa menjadi ‘wajah’ yang membuat BPKP dipercaya sebagai guru di bidang pengawasan di pemerintahan.

Namun, seiring perkembangan zaman, perubahan pun dilakukan. Permintaan para mitra berkembang sehingga jenis diklat tak hanya sekedar pengawasan, tapi mencakupi bidang pengelolaan keuangan negara, prajabatan, kepemimpinan, sertifikasi pengadaan barang/jasa, dan masih banyak lagi.

Contohnya nyatanya terlihat pada pelatihan di Wisma Bayu ESDM, Senin (8/10/2018). Selama lima hari kedepan yakni mulai dari 8-12 Oktober 2018, 30 peserta pelatihan yang berasal dari Inspektorat Jenderal KESDM ini akan menjalani training review Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga bagi Auditor Itjen.

Pelatihan kali ini, dihadiri Sekretaris Inspektorat Jenderal KESDM Drs. Budiyantono, M.M., Kepala Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Aparatur Ir. Albertus Susetyo Edi Prabowo, M.Si., dan Kasubbid Penyelenggaraan Diklat Teknis Pusdiklatwas BPKP Dindin Safrudin.

Selanjutnya, direncanakan diklat Audit Intern Berbasis di Lingkungan APIP pada tanggal 22-26 Oktober 2018 di Wisma Bayu ESDM, Cisarua dengan total peserta 30 orang dari Inspektorat Jenderal KESDM. (*)