Tol Trans Jawa Bawa Banyak Berkah untuk Pariwisata
Jalan Tol Trans Jawa yang dibangun pemerintah, sudah terhubung ke sejumlah destinasi wisata. Sebarannya merata dari Merak hingga Probolinggo. Aksesibi
Editor: Content Writer
Jalan Tol Trans Jawa yang dibangun pemerintah, sudah terhubung ke sejumlah destinasi wisata. Sebarannya merata dari Merak hingga Probolinggo. Aksesibilitas wisatawan dipastikan makin lancar.
Destinasi yang memiliki akses dari tol ini antara lain Saloka Theme Park di Semarang, Museum Kereta Apibdi Ambarawa, Atlantic Dreamland Salatiga, Pemandian Telemoyo, dan De Tjolomadoe di Karanganyar.
Selain itu, Tol Trans Jawa juga mempermudah akses ke sejumlah destinasi wisata. Seperti untuk 15 destinasi yang ada pada Tol Brebes Timur-Tegal. Ada Pantai Alam Indah, Obyek Wisata Guci, juga Curug Putri. Sedangkan di ruas Tol Cikampek-Palimanan memiliki 11 destinasi, seperti Taman Sari Sunyaragi. Ada juga destinasi Batik Trusmi.
Sedangkan 8 destinasi tersebar pada ruas Tol Brebes-Tegal-Pemalang, Solo-Ngawi, dan Mojokerto-Surabaya. Untuk ruas Brebes-Tegal-Pemalang, destinasi yang bisa dinikmati Telaga Rengganis, Air Terjun Dhuwur, dan Pantai Widuri. Pada poros Solo-Ngawi, ada destinasi Museum Trinil juga Benteng Fort Van Den Bosch.
Bila melewati poros Bawen-Salatiga, wisatawan bisa berkunjung ke Candi Gedong Songo. Pada ruas Kertosono-Mojokerto ada Candi Bajang Batu dan Berahu, serta Situs Trowulan.
Presiden Joko Widodo mengatakan pariwisata harus mendapat dukungan. Sebab, pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat pesat. Bahkan, pertumbuhan pariwisata Indonesia naik 3 kali lipat jika dibandingkan pertumbuhan pariwisata dunia.
Saat HUT ke-50 PHRI, disampaikan jika growth pariwisata Indonesia mencapai 22%. Sementara, pariwisata dunia hanya 6-7%. Hal Ini yang membuat pariwisata harus mendapatkan perhatian.
Bagaimana caranya? Salah satunya memaksimalkan jalan tol yang telah digarap. Presiden pun meminta Pemda ataupun Pemkot dapat menyambungkan tol tersebut dengan tempat wisata.
"Sudah saya sampaikan ke Walikota, Bupati, dan Gubernur, tolong tol ini disambungkan dengan kawasan wisata yang ada di daerah," tegasnya.
Ditegaskannya, pemerintah pusat siap membantu menyambungkan jalan tol ke destinasi. Sebab kemudahan akses ke destinasi juga bisa berimbas pada perekonomian.
“Meningkatkan konektivitas industri pariwisata, dapat membuat ekonomi daerah tergerak dengan cepat. Oleh karena itu, ada tugas daerah membangun konektivitas dengan jalan tol agar menjadi satu dengan kawasan wisata, ini akan menggerakan ekonomi jauh lebih cepat," tegasnya.
Kehadiran jalan tol membuat Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya. Khususnya kepada Kementerian PUPR yang sukses membangun infrastruktur hingga mudah ke destinasi wisata di daerah.
“Dampaknya sangat positif. Karena #PesonaMudik2019 makin berkualitas. Terima Kasih Pak Basuki,” ujar Mantan Dirut PT Telkom itu.
Menurutnya, jalan tol yang telah tersambung ke destinasi, sektor pariwisata akan melaju semakin kencang. Karena, salah satu yang dibutuhkan wisatawan adalah kemudahan akses. Menteri lulusan Telematika University of Surrey itu mengatakan jika 3A menjadi kunci.
“Kunci untuk menaikkan sebuah destinasi, kuncinya adalah 3A yaitu aksesibilitas, amenitas, dan atraksi. Semakin kuat unsur 3A maka semakin tinggi potensi hadirnya wisatawan. Dan itu imbasnya bagus ke perekonomian masyarakat,” katanya. (*)