Selama Libur Lebaran, Jumlah Kunjungan Wisatawan di Kulonprogo Lampaui Target
Masa libur Lebaran membawa berkah bagi pariwisata Kulonprogo DI Yogyakarta. Angka kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi melonjak mencapai 83.620 w
Editor: Content Writer
Masa libur Lebaran membawa berkah bagi pariwisata Kulonprogo DI Yogyakarta. Angka kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi melonjak mencapai 83.620 wisatawan. Perolehan ini melebihi target dari perkiraan hanya sekitar 67.600 orang.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo Niken Probo Laras mengatakan, objek wisata masih pantai menjadi pilihan sebagian besar wisatawan mengisi liburan Lebaran. Dimana masa liburan Lebaran selama empat hari, mulai Kamis - Minggu 6 - 9 Juni 2019. Bahkan Pantai Congot yang tidak diperhitungkan, memberikan kontribusi kunjungan wisata 8.283 orang.
"Ada peningkatan kunjungan wisata di masa liburan Lebaran selama empat hari dari target 67.600 orang bisa terealisasi 83.620 orang,” ujarnya, Senin (10/6).
Angka kunjungan wisata terbesar ditorehkan Pantai Glagah. Destinasi ini mampu menyedot kunjungan sebanyak 54.724 orang waktu empat hari. Rinciannya, pada hari pertama, Kamis (6/6) dikunjungi 11.458 orang. Hari kedua Jumat (7/6) 13.433 orang. Hari ketiga Sabtu (8/6) 14.983 orang dan kunjungan wisata dihari keempat Minggu (9/6) sebanyak 14.850 orang.
"Penetapan target berdasarkan analisa kunjungan wisata Lebaran dua tahun terakhir. Meskipun target kunjungan bisa tercapai 123 persen tetapi ada beberapa objek wisata yang targetkan tidak tercapai,” tuturnya.
Kepala Bidang Pemasaran Area I Jawa Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan mengaku sangat senang mendengar kabar tersebut. Menurutnya ini merupakan salah satu bukti kuatnya kontribusi sektor pariwisata bagi perekonomian daerah.
"Berbicara mengenai potensi pariwisata, Kulonprogo sepertinya tidak ada kekurangan. Tinggal bagai mana daerah itu sendiri memanfaatkan momentum yang ada. Kulonprogo terbukti dapat memanfaatkan momentum libur Lebaran kemarin. Ini tentu berimbas pada PAD mereka dari sektor pariwisata," ucap Wawan Gunawan.
Ia pun mengingat pemerintah Kulonprogo juga harus mampu menjaga serta mengelola potensi yang ada. Sehingga pariwisata yang berkesinambungan dapat diwujudkan di Kabupaten Kulonprogo.
"Potensi besar ini juga harus dijaga. Jangan hanya mementingkan pendapatannya saja. Pengelolaannya pun harus baik. Sehingga potensi yang ada juga terus terjaga," ujarnya.
Memang tidak dapat dipungkiri, momentum libur Lebaran merupakan ladang perburuan rezeki. Sebagian besar objek wisata penuh sesak oleh wisatawan. Warga sekitar pun ikut tampil meramaikan objek wisata. Dagangannya pun bertambah dan menjadi buruan wisatawan.
Hal ini diakui Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menurutnya, hotel, mal, pusat kuliner dan pusat perbelanjaan juga tidak ketinggalan ikut panen raya.
"Efek positif tersebut membawa berkah. Berkah karena perputaran perekonomian di daerah semakin kencang. Pelaku bisnis pariwisata serta masyarakat daerah ikut kebagian rezeki Lebaran. Sekaligus menambah pundi-pundi PAD," ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut.(*)