Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung melaksanakan kegiatan Pembinaan Sikap Dasar dan Profesi (PSDP). Atau, lebih dikenal sebagai orientasi mahasiswa baru. Kegiatan ini diikuti 685 mahasiswa baru yang lulus seleksi mandiri dan bersama dari 11.253 pendaftar.

PSDP dilakukan selama 5 hari di dua tempat yang berbeda. Pada 5-6 Agustus dilakukan di Sekolah Calon Perwisara Angkatan Darat (SECAPA AD) Bandung, dan tanggal 7-9 Agustus di STP NHI Bandung.

Ketua STP Bandung Faisal menjelaskan, tempat pelaksanaan dibedakan dengan maksud pembenahan disiplin salama di SECAPA AD. Sedangkan di STP Bandung para mahasiswa baru mendapatkan pembinaan sikap dasar profesi.

"Terdapat pengenalan kampus, pariwisata dan tentunya budaya STP NHI Bandung yang meliputi well groom, knock the door, greetings, smile please dan say thank you," kata Faisal.

Tema PSDP tahun ini yaitu Involve to Revolve. Artinya mendorong keikutsertaan mahasiswa untuk berperan dalam segala perubahan positif serta membawa perubahan positif di lingkungan STP NHI Bandung.

"Pelaksanaan PSDP yang diikuti 675 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dilengkapi tagline yaitu RARE (Respect, Aware, Rational, Eager)," ujarnya.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung kegiatan ini dengan membagikan wawasan mengenai Millenials Tourism. Materi dibawakan oleh Asisten Deputi Wisata Alam dan Budaya, Alexander Reyaan.

Dalam paparannya menjelaskan, anak muda berperan penting dalam pengembangan pariwisata dan menarik kunjungan wisatawan ke Indonesia. Dimana 50% pengunjung merupakan wisatawan millennial.

"Anak muda yang berperan penting tersebut salah satunya adalah mahasiswa STP NHI Bandung yang menerapkan perubahan positif dari lingkungan STP NHI Bandung kepada pariwisata Indonesia," katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Wayan Giri Adnyani menyebutkan, mahasiswa harus dibentuk mentalnya agar kuat dalam menghadapi persaingan di masa depan.

"Mutu pendidikan di sekolah kepariwisataan negeri itu semakin diakui di dunia kerja. Karena itu, sektor pariwisata sendiri semakin hidup, bergairah, dan membutuhkan banyak tenaga terdidik," ujar Giri.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, sektor pariwisata memang tumbuh pesat saat ini. Bahkan, pariwisata saat ini sudah menjadi leading sektor dalam perekonomian Indonesia.

"Sebuah keberhasilan harus direncanakan. Untuk menciptakan lulusan yang unggul dan berkompeten. Hal itu tidak akan terjadi bila kita tidak membina mereka dengan baik. Karena itu, PSDP ini menjadi penting sebagai dasar mahasiswa telah siap mengikuti mata kuliah di STP NHI Bandung," ujar Menpar Arief Yahya.(*)