Ahok Diisukan Tempati Posisi Vital BUMN, Ini Harapan Staf Khusus Kementerian BUMN
Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok kembali menjadi perbincangan seusai bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Rabu (13/12/2019).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Fathul Amanah
PT PLN (Persero)
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
PT Inalum (Persero) atau MIND-ID
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
Di antara lima sektor tersebut, Arya tidak menjelaskan lebih rinci Ahok akan menempati posisi direksi di sektor mana.
"Soal energi atau apa itu kita belum tahu, tapi yang pasti meminta kesediaan beliau untuk bergabung. Karena kita butuh orang-orang seperti Pak Ahok yang bisa mendukung BUMN," jelasnya.
Menurut Arya, sosok Ahok dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni.
Arya mengatakan sosok Ahok adalah sosok yang diakui publik, yang dapat mengatasi persoalan yang ada di BUMN.
"Beliau punya kapasistas yang diakui publik," katanya.
Baca : Polemik APBD Jakarta dalam Analogi Ridwan Saidi: Ibarat Pohon Angsana hingga Bangunan Budaya
Rekomendasi
Nama Ahok disinyalir merupakan rekomendasi dari Presiden Joko Widodo.
Terkait rumor terebut, Arya mengklarifikasi bahwa pihak internal BUMN juga memberikan masukan kepada Erick Thohir terkait penunjukan direksi baru untuk lima sektor yang saat tidak memiliki direktur.