Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Milenial di Kabinet Jokowi, Aminuddin Ma'ruf: Ingin Kampanyekan Bangga sebagai Pemuda Desa

Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf, mengaku ingin mengkampanyekan bangga terlahir dan hidup sebagai pemuda desa.

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Santri Milenial di Kabinet Jokowi, Aminuddin Ma'ruf: Ingin Kampanyekan Bangga sebagai Pemuda Desa
Danang Triatmojo
Staf khusus Presiden dari kalangan milenial, Aminuddin Ma'ruf di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/11/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Staf Khusus Presiden, Aminuddin Ma'ruf yang memiliki latar belakang santri mengaku ingin mengkampanyekan bangga terlahir dan hidup sebagai pemuda desa.

Hal ini ia ungkapkan dalam program Primetime News yang dilansir kanal YouTube Metrotvnews, Senin (25/11/2019).

"Saya ingin mengkampanyekan banggalah anda sebagai pemuda di desa sebagai anak petani dan nelayan," ujar Aminuddin.

Meski ini baru rencana, namun Aminuddin yakin nantinya akan menemukan formulasi  terbaik untuk menjalankan kampanye ini.

Alasan Aminuddin melakukan ini karena sekarang anak daerah memiliki akses yang sama dengan anak-anak kota.

"Kenapa saya bercita-cita itu, karena hari ini presiden membuka ruang dan kesempatan seluas-luasnya bagi anak daerah memiliki akses yang sama ke kota," ujar pemuda asal Jawa Barat tersebut.

"Contoh, problem petani adalah kepemilikian lahan dan Pak Jokowi dengan program redistribusi aset dengan program setrtivikasi lahan itu memungkinkan anak-anak muda di desa menjadi petani," imbuhnya.

BERITA REKOMENDASI

Ia juga menambahkan adanya faktor produksi akan menjadi modal utama sebagai petani muda dan memiliki pendidikan yang bagus.

Pria 33 tahun ini mengimbau para anak muda di desa untuk menjadi pemuda yang cerdas sehingga tidak perlu mencari pekerjaan di kota.

"Jadilah anda petani atau nelayan yang cerdas sehingga tidak perlu lagi untuk mempercepat vertikal ekonomi dengan harus ke kota," ungkapnya.

Keinginan ini diakui Aminuddin datang dari keresahannya terhadap banyaknya anak muda yang lebih memilih pindah ke kota demi memperbaiki masa depan.

Menurutnya, tindakan mereka pada dasarnya bukan karena cita-cita, melainkan keadaan yang memaksa.


Santri milenial Jokowi ini merasa khawatir kalau fenomena ini terus berlanjut, maka tidak akan ada lagi anak muda terbaik yang akan membangun desa.

"Saya berkesimpulan bahwa anak muda di desa bercita -cita bekerja di kota bukan karena memang cita -cita, namun karena keadaan terpaksa untuk memperbaiki masa depan mereka," ujar Aminuddin.

"Kalau begitu terus lalu siapa anak-anak muda terbaik desa yang akan membangun desa?" imbuhnya.

Aminuddin Ma'ruf Staf Khusus Presiden Jokowi saat menghadiri pelantikan PC PMII Kota Pontianak
Aminuddin Ma'ruf Staf Khusus Presiden Jokowi saat menghadiri pelantikan PC PMII Kota Pontianak (Twitter Aminuddin Ma'ruf (@aminmaruf27))

Di sisi lain, sebagai staf khusus presiden Aminuddin diberi tugas untuk dapat mempresentasikan generasi milineal.

Tak hanya itu, Aminuddin juga mengaku mendapat tambahan tugas dari Jokowi untuk menggelar dialog dengan kelompok-kelompok strategis dalam hal menjawab tantangan terutama memasuki era revolusi industri 4.0.

"Nah yang merupakan representasi dari generasi milenial ada tujuh orang salah satunya saya. Saya juga diberi tambahan tugas untuk komunikasi dengan kelomok-kelompok strategis," ujarnya.

"Dalam hal ini yang disebutkan oleh presiden satu di antaranya santri, mahasisawa, pemuda dari organisasi keagamaan dan sebagainya," imbuhnya.

"Yang kami inginkan adalah santri, mahasiswa, pemuda, berfikir bagaimana untuk mengisi ruang-ruang ekonomi kelas menengah baik secara ukuran ekonomi pendapatan maupun ukuran ekonomi profesi," tambahnya.

Diketahui, Aminuddin merupakan lulusan Universitas Negeri Jakarta yang kini melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

Aminuddin sempat terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.

Sekjen Samawi Aminuddin Maruf saat deklarasi relawan dukung Jokowi-Maruf di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/2/2019)
Sekjen Samawi Aminuddin Maruf saat deklarasi relawan dukung Jokowi-Maruf di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/2/2019) (Istimewa)

Pria kelahiran Karawang, Jawa Barat juga sempat memimpin PMII dalam Kongres Jambi yang ke-18 pada Juni 2014.

Tak hanya itu pada Pilpres 2019, Aminuddin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi).

Memiliki latar belakang santri, Aminuddin diharapkan dapat menebar gagasan dan inovasi baru di pesantren-pesantren.

Menurut Jokowi, lulusan pesantren nantinya akan memiliki talenta yang dapat memajukan negara Indonesia.

Jokowi berharap Aminuddin dapat memunculkan terobosan baru sehingga dapat memudahkan presiden dalam mengelola Negara Indonesia yang cakupan wilayahnya sangat besar.

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas