TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Lo Tjhiang Meng, ayah dari atlet wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo. Edgar merupakan atlet andalan tim Indonesia. Dia baru saja meraih medali emas di SEA Games 2019 Filipina.

“Ini contoh yang luar biasa, (Edgar) pengabdiannya ke bangsa dan negara. Dia tetap konsentrasi untuk bisa dapatkan emas,” kata Menpora di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta, Rabu (4/12).

Baca: Deretan Atlet Indonesia yang Diandalkan di SEA Games 2019, Ginting, Aries Susanti, hingga Egy

Setibanya di lokasi, Menpora langsung melihat jasad Tjhiang yang berada didalam peti. Suasana haru tampak menyelimuti ruangan 812 itu. Edgar bersama keluarga tampak begitu tegar. Sesekali, mereka menyeka air mata yang menetes membasahi pipi. Menpora langsung merangkul dan menguatkan Edgar.

Dikesemptan itu, Menpora kembali mengapresiasi lagi perjuangan Edgar. Ditengah kabar duka, Edgar bisa tampil baik, hingga akhirnya berhasil mengantongi medali emas. Menpora berharap, semangat Edgar bisa ditiru oleh atlet Indonesia lainnya.

“Sesuatu yang sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa sepertinya. Pemerintah tentu bangga atas capaian yang diraihnya. Ditengah kesedihannya, kehilangan ayahnya, tapi dia masih bisa menunjukkan prestasinya dan itu sangat luar biasa,” sebut Menpora.

Baca: Atlet Senam Gagal ke Sea Games 2019, Kemenpora: Federasi Tak Bergerak, Kami Turun Tangan

“Mudah-mudahan semangatnya Edgar ini bisa menular ke atlet lainnya. Dia begitu semangat, luar biasa seperti ini dia bisa menunjukkan prestasi. Atas nama pemerintah, menyampaikan dukacita yang mendalam. Luar biasa pengabdiannya,” tambah Menpora. (*)