TRIBUNNEWS.COM - Cepu, 6 Desember 2019 bertempat di Ruang Patra I gedung PPSDM MIGAS Kepala PPSDM MIGAS Wakhid Hasyim menerima Kepala BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah beserta rombongan.

Tujuan dari Kepala BPSDM Daerah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah beserta rombongan ke PPSDM MIGAS adalah untuk peningkatan kapasitas kelembagaan BPSDM D Prov. Sulteng.

Baca: PPSDM KEBTKE Siap Go International

Novalina Kepala BPSDM D Prov. Sulteng mengatakan, “Kami kesini ingin belajar dan melihat dari dekat bagaimana tata kelola PPSDM MIGAS terkait dengan perencanaanan, pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan diklat. Selain itu juga ingin belajar tentang bagaimana manajemen SDM, bagaimana sistem pengawasan internal, penguatan kinerja keuangan dan pelayanan publiknya termasuk juga ingin belajar tentang pengalaman PPSDM MIGAS menjadi Badan Layanan Umum. Kenapa kami memilih PPSDM MIGAS ini, karena kami ingin belajar lebih dalam mengenai jejak keberhasilan PPSDM MIGAS bertranformasi menjadi BLU serta ingin mengetahui lebih jauh bahwa PPSDM MIGAS sudah bersertifikat ISO”.

Kepala PPSDM MIGAS Wakhid Hasyim, “Terima kasih atas kepercayaan BPSDM D Prov. Sulteng yang telah memilih PPSDM MIGAS sebagai lokasi observasi lapangan. Dalam bidang diklat PPSDM MIGAS senantiasa memaksimalkan pelayanan baik itu SDMnya ataupun sarana prasarana yang dimiliki, semuanya harus bermanfaat.

Kita sudah 2 tahun menjadi BLU, pelayanan kita kepada masyarakat lebih kita tingkatkan, innovasi terus kita lakukan. Kuncinya pola pikir dari pegawai harus dirubah yang awalnya dilayani harus dirubah menjadi melayani.

Dari segi jumlah SDM yang dimiliki memang turun drastis/berkurang tapi justru pelayanan lebih baik/meningkat. Bahkan peneriman pendapatan menjadi naik sekitar 30% atau 40%.

Yang paling penting adalah akuntabilitasnya harus baik, assesor-assesor kita tidak ada yang bermain. PPSDM MIGAS juga telah meraih WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) pada tahun 2018.

Baca: PPSDM Migas Adakan Diskusi untuk Tingkatkan Kualitas SDM

PPSDM MIGAS bukan merupakan lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi biasa, karena lembaga pendidikan PPSDM MIGAS adalah membutuhkan ketrampilan.

Maka dari itu PPSDM MIGAS mempunyai LSP/Lembaga Seritikasi Profesi yang tempat uji kompetensinya tidak hanya di PPSDM MIGAS tetapi tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pelayanan uji kompetensi profesi semakin mudah dijangkau. Setelah melaksanakan diklat di PPSDM MIGAS biasanya dilanjutkan dengan uji kompetensi.

Ada juga diklat gratis untuk masyarakat disekitar wilayah Blora, Bojonegoro dan Tuban. PPSDM MIGAS juga mempunyai kilang tertua di Indonesia, selain berfungsi sebagai pengolah minyak juga sebagai tempat pendidikan dan pelatihan untuk kepentingan masyarakat yaitu Praktek Kerja Industri dan kunjungan lapangan siswa/mahasiswa seluruh Indonesia banyak yang memanfaatkan kilang PPSDM MIGAS.

Yang paling penting juga harus dilakukan adalah perubahan-perubahan pelayanan baik fasilitas atau SDMnya, terutama kita harus bisa membuat pelanggan benar-benar merasa senang kembali ke PPSDM MIGAS bukan karena dipaksa.”

Kunjungan Kepala BPSDM D Prov. Sulteng kali ini diikuti sebanyak 30 orang terdiri dari para pejabat administrator, widyaiswara dan instruktur serta staf.

Baca: Vertical Rescue Menjadi Kelanjutan Kerja Sama PPSDM Geominerba dan PT LCL

Kegiatan diakhiri dengan tinjauan lapangan ke PTSA / Pelayanan Terpadu Satu Atap yang merupakan pusat layanan jasa diklat, jasa sertifikasi, jasa layanan umum, jasa teknologi, jasa laboratorium dll. Dilanjutkan ke sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PPSDM MIGAS lainnya. (*)