Ciptakan Tenaga Kerja Terampil, BBPLK Bandung Sinergi dengan Dunia Usaha
BBPLK Bandung mengembangkan inovasi pola pelatihan dengan menggunakan ‘Si Trainer’ atau Sistem Training Partnership Terpadu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Dalam upaya menciptakan tenaga kerja yang terampil, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung menjalin sinergi dengan dunia usaha.
Kepala BPPLK Bandung, Aan Subhan, mengemukakan bahwa pada 2019, BBPLK Bandung mengembangkan inovasi pola pelatihan dengan menggunakan ‘Si Trainer’ atau Sistem Training Partnership Terpadu.
Dalam sistem tersebut, antara BBPLK Bandung dan industri bersama-sama menyusun program pelatihan.
“Si trainer menawarkan sistem kerja sama terpadu dengan industri dimulai dari penetapan program pelatihan, up grading kompetensi instruktur, dan penyelenggaraan kelas khusus industri di BBPLK Bandung,” kata Aan Subhan pada acara Talkshow Vocational, di Bandung, Rabu (12/8/2020).
Melalui sistem itu, hingga saat ini BPPLK Bandung telah mengadakan kerja sama dalam bentuk kelas-kelas khusus. Kelas khusus yang dibuka terdiri dari kejuruan otomotif, yaitu Kelas Mitsubishi, Kelas Nissan, Kelas Isuzu, dan Kelas Yamaha.
Selain itu, pihaknya juga menjalin sinergi dengan Pemerintah Daerah. Sinergi tersebut seperti rekrutmen dan seleksi peserta pelatihan dilakukan dengan pemerintah setempat melalui aplikasi SISNAKER dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi/Kota/kabupaten.
Melalui sinergi ini, BBPLK Bandung bersama Dinas Ketenagakerjaan setempat menyiapkan siswa pelatihan yang akan dikirim sebagai peserta pelatihan boarding di BBPLK Bandung.
“Setiap siswa peserta pelatihan boarding dilengkapi surat pengantar dari Disnaker setempat. Kemudian Disnaker difasilitasi oleh BBPLK Bandung untuk mengantar dan mendampingi peserta pelatihan saat pembukaan pelatihan,” ucapnya.
Head Regional Traingi Center Mitsubishi Bandung, Ahmad Fahrur Razi, mengungkapkan kepuasannya atas kerja sama pihaknya dengan BPPLK Bandung.
Razi menyatakan bahwa setelah berkolaborasi dengan BPPLK Bandung, peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan keahlian otomotif, tetapi juga keahlian lain, seperti soft skill.
"Kami puas dengan kolaborasi ini. Jadi lulusan dari BPPLK ini memang sudah dipersiapkan, mereka (peserta pelatihan) harus sudah berkompeten untuk masuk Mitsubishi," kata Razi.
Ia menceritakan, pihaknya menjalin kerja sama secara resmi dengan BPPLK Bandung sejak 2019. Dari kerja sama itu sudah sudah berjalan 5 kelas. Setiap kelas berisi 16 siswa. Semua siswa yang mengikuti pelatihan disebutnya telah bekerja di Mitsubishi di seluruh Indonesia.(*)