Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemendikbud: Gotong Royong Kunci Untuk Bangkit Dari Pandemi Covid-19

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai inisiatif.

Editor: Content Writer
zoom-in Kemendikbud: Gotong Royong Kunci Untuk Bangkit Dari Pandemi Covid-19
Tangkap Layar akun YouTube Hujan Tanda Tanya
Soal dan Jawaban TVRI SMA/SMK, Senin 27 Juli 2020, Belajar dari Rumah: Tips menghafal dan Membaca 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI pada pidato Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2020 menyampaikan bahwa ekosistem nasional yang produktif dan inovatif, tidak mungkin tumbuh tanpa ekosistem hukum, politik, kebudayaan dan pendidikan yang kondusif.

Gotong royong seluruh elemen bangsa untuk memulihkan dampak pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) saat ini adalah prasyarat ekosistem nasional produktif dan inovatif yang kita cita-citakan bersama.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memfasilitasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai inisiatif yang dilakukan secara gotong royong.

Sejumlah kebijakan untuk membantu penanganan dan pemulihan diselenggarakan.

Tidak hanya itu, program akselerasi transformasi untuk mendukung visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden dalam mewujudkan Indonesia maju juga tetap diselenggarakan meski dengan berbagai penyesuaian.

Berbagai kebijakan dan program di masa pandemi terselenggara melalui pemangkasan dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 yang dilakukan secara cepat.

Kegiatan-kegiatan yang menunjukkan jati diri bangsa Indonesia yang solider seperti mobilisasi relawan Covid-19 nasional, peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan (RSP) untuk menjadi pusat tes Covid-19, serta pengadaan alat-alat kesehatan.

Berita Rekomendasi

Di masa yang sulit ini, gotong royong pembelajaran di masa pandemi dijalankan agar masyarakat terus mendapatkan akses terhadap pendidikan.

Mulai dari program Belajar dari Rumah (BDR) yang tayang di TVRI, penyediaan materi belajar cetak, optimalisasi pemanfaatan aplikasi Rumah Belajar, penyusunan modul belajar sesuai kurikulum dalam kondisi khusus, sampai kebijakan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi.

Semua itu dijalankan agar kemampuan literasi, numerasi, penguatan karakter, dan wawasan kebudayaan tetap dapat ditingkatkan meski dalam situasi yang sangatlah sulit ini.

M. Ariq Rizki, siswa kelas 8 di SMP BIBS Cimahi misalnya, mengaku terbantu dengan tayangan BDR.

Ia menyukai program bertajuk Mantul, Matematika Manfaat Betul, karena matematika adalah pelajaran favoritnya.

Ia juga mengaku menyukai kegiatan belajar di rumah karena berada dalam jangkauan orang tua dan dekat dengan keluarga.

Untuk membantu meringankan beban sekolah saat pandemi, kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD), dan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan (BOP Kesetaraan) dilakukan.

Melalui relaksasi tersebut, selain fleksibilitas yang disesuaikan dengan kondisi sekolah, pemanfaatan dana operasional juga diberikan tidak hanya bagi sekolah negeri, tetapi juga bagi sekolah swasta.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas