Target Terpenuhi, Golkar Dominasi Hasil Pilkada 2020
Dalam Pilkada serentak 2020 yang digelar Rabu (9/12/2020) partai beringin sukses memenuhi target raihan kemenangan minimal 60 persen di berbagai daera
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepemimpinan Airlangga Hartarto membuat Partai Golkar di atas angin. Dalam Pilkada serentak 2020 yang digelar Rabu (9/12/2020) partai beringin sukses memenuhi target raihan kemenangan minimal 60 persen di berbagai daerah pemilihan (dapil).
Menurut hitung cepat (quick count) dari 270 wilayah yang menggelar pemilihan kepala daerah, pasangan yang didukung Golkar memenangi 165 daerah. Jumlah ini mencapai 61,11 persen. Angka tersebut sudah melewati target yang digariskan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebesar 60 persen.
Dari pemilihan gubernur di sembilan provinsi, Golkar memastikan kemenangan calon yang didukungnya di enam daerah. Rinciannya, empat untuk posisi gubernur dan dua untuk posisi wakil gubernur. Capaian ini mengungguli partai-partai lainnya.
Di Pilgub Jambi, Ketua DPD Golkar Jambi Cen Endra dan Ratu Munawaroh unggul atas dua pasangan calon lainnya. Begitu pula di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memenangkan pasangan Ansar Ahmad (Golkar) dan Marlina Agustina. Provinsi Bengkulu pasangan Rohidin Mersyah (Golkar) dan Rosjonsyah juga menang.
Sementara di Kalimantan Selatan pasangan Sahbirin Nor (Golkar) dan Muhidin juga menang tipis. Untuk posisi wakil gubernur Golkar menang di Kalimantan Tengah pasangan Sugianto Sabran dan wakilnya Edy Pratowo (Golkar). Begitu pula Sulawesi Tengah pasangan Rusdy Mastura dan wakilnya Ma’mun Amir (Golkar) juga unggul.
Untuk pemilihan di tingkat dua, kabupaten dan kota, Golkar juga mendominasi di berbagai daerah pemilihan.
Salah satu yang paling fenomenal, di Tangerang Selatan, saat Golkar sebagai partai tunggal berhasil mengusung Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan memenangi pemilihan di daerah tersebut. Di Tangsel, Golkar bahkan bisa lolos dari jepitan partai besar lainnya seperti PDIP dan Partai Gerindra.
Dominasi Golkar juga ditunjukkan di Sumatera Utara. Partai beringin sukses melambungkan suara Bobby Nasution, untuk memenangkan Pilwakot Medan. Selain itu calon yang diusung Golkar juga memenangi pemilihan di 17 kab/kota dari 23 pilkada atau 73,91 persen kemenangan di Sumut.
Di daerah pemilihan Sumatera 2, Golkar semakin berjaya dengan meraih kemenangan minimal 50 persen. Di Jambi, Golkar menang 4 dari 6 dapil (66,67%). Di Sumsel Golkar mendominasi 5 dapil dari 7 dapil (71,43%) yang ada. Bahkan di Bengkulu Golkar hampir menyapu bersih karena memenangkan delapan dapil dari sembilan dapil (88,98%) di provinsi itu.
Di Bangka Belitung Golkar mencapai kemenangan 50 persen karena memenangi 2 dapil dari 4 yang ada. Begitu pula di Lampung calon yang diusung Golkar menang di 4 dapil dari 8 yang ada atau 50 persen.
Sukses di Sumatera 2 juga diikuti di Jawa 1, karena Golkar memenangkan 4 dapil dari 8 dapil yang ada di Jawa Barat. Golkar hampir tak terbendung di Banten dengan memenangkan calon yang didukung di tiga dapil dari empat dapil yang ada atau 75 persen kemenangan.
Di Jawa Tengah, kolaborasi Golkar dengan partai lainnya memenangi 85,71 persen atau menang di 18 dapil dari 21 dapil di Jateng. Untuk Pilwakot Solo, Golkar membantu pasangan Gibran Rakabuming-Teguh memenangi pemilihan hingga 85 persen suara dari total suara yang masuk.
Sukses itu diikuti kemenangan 52,33 persen di Jawa Timur karena Golkar sukses mengantarkan 10 pasangan menang di dapilnya dari 19 dapil di Jatim.
Partai Golkar juga mendominasi di Kalimantan. Seperti di Kalbar menang di 5 dapil dari 7 (71,43%), Kaltim menang di 6 dapil dari 9 (66,67%), di Kalsel menang di 3 dapil dari 8 (37,5%), di Kalteng menang di 1 dapil dari 2 (50%) dan Kaltara menang di 3 dapil dari 5 (60%). Capaian hampir sama juga ditunjukkan Golkar di Papua menang 72, 73 persen dan Papua Barat menang 88,98 persen.
Total kemenangan sebesar 61,11 persen, tak hanya membuat Golkar melampaui target. Data ini menunjukkan posisi Golkar yang kembali mendominasi. Partai beringin adalah satu-satunya parpol yang dalam Pilkada 2020 ini menjadi partai yang memiliki dukungan pasangan kepala daerah di 270 daerah pemilihan!(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.