Pilkada 2020 Bukti Komitmen Golkar Usung Pemimpin Muda dan Perempuan
Pilkada lalu, Partai Golkar telah mengusung 60 tokoh muda/millenial, berumur 25-40 tahun atau sama dengan 22,52%.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kontestasi di 270 daerah pada Pilkada Serentak 2020 kemarin, data menunjukkan bahwa Partai Golkar telah mengusung 60 tokoh muda/millenial, berumur 25-40 tahun atau sama dengan 22,52%.
Dari 60 tokoh itu, sebanyak 37 diusung sebagai Calon Kepala Daerah (13,70%) dan 23 diusung sebagai Calon Wakil Kepala Daerah.
“Alhamdulillah dari 60 yang kami usung itu, sebanyak 26 berhasil terpilih menjadi Bupati dan Walikota, dan 15 terpilih menjadi Wakil Bupati. Dan 15 yang terpilih menjadi Bupati dan Walikota, serta 8 yang terpilih menjadi Wakil Bupati itu adalah kader murni Partai Golkar," demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung.
Selain itu Partai Golkar juga mengusung 23 Calon Kepala Daerah dari unsur perempuan dari seluruh 270 daerah yang mengikuti Pilkada.
Dari 23 calon tersebut, ada 11 yang terpilih menjadi Bupati, yang 7 diantaranya adalah kader murni Partai Golkar.
“Jadi Golkar saat ini memiliki Kepala Daerah dari unsur perempuan di setiap pulau-pulau besar, beberapa ada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku," ujar Doli.
Menurutnya sejak awal Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berpesan agar dalam penjaringan dan penyusunan pencalonan pasangan Kepala Daerah, untuk memperhatikan tokoh potensial yang berasal dari unsur kalangan muda dan perempuan.
“Golkar memiliki komitmen yang tinggi untuk mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin muda, tokoh millenial, generasi baru. Termasuk dari daerah, yang Insya Allah ke depan dapat menjadi tokoh nasional, guna menjamin keberlangsungan masa depan Bangsa Indonesia. Aspirasi kaum Ibu juga akan semakin terakomodir dengan banyaknya Kepala Daerah yang berasal dari unsur perempuan," tutup Doli.(*)