Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Libatkan Masyarakat, Kemenhub Gelar Padat Karya Selama 12 Hari di Pontianak

Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari (29 Maret-12 April 2021) melibatkan 70 orang masyarakat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.

Editor: Content Writer
zoom-in Libatkan Masyarakat, Kemenhub Gelar Padat Karya Selama 12 Hari di Pontianak
Istimewa
Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas III Pontianak menggelar program Padat Karya tahun anggaran 2021 di Pontianak, Senin (5/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Distrik Navigasi (Disnav) Kelas III Pontianak menggelar program Padat Karya tahun anggaran 2021. Kegiatan ini berlangsung selama 12 hari (29 Maret-12 April 2021) melibatkan 70 orang masyarakat setempat dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal Perhubungan Laut Andi Hartono, Kepala Distrik Navigasi Kelas III Pontianak Hasan Basri dan ditandai dengan pemberian alat kerja kepada masyarakat yang diserahkan langsung oleh Anggota Komisi V DPR RI Syarief Abdullah serta perwakilan Walikota Pontianak.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Andi Hartono dalam sambutannya mengatakan Padat Karya merupakan program besar pemerintah dalam meningkatkan ekonomi daerah dengan melibatkan langsung masyarakat.

Padat Karya di lingkungan perhubungan laut ini merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 73 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Padat Karya Di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

“Sebagaimana kita ketahui, saat ini kita masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang telah banyak menyebabkan dampak yang merugikan pada seluruh negara terutama di Indonesia, khususnya pada sektor perekonomian. Sebagai upaya dalam memulihkan perekonomian nasional, Bapak Presiden telah meminta untuk segera menyelenggarakan program padat karya untuk memperkuat daya beli dan meningkatkan konsumsi masyarakat,” kata Andi, Senin (5/4).

Program Padat Karya memiliki tujuan untuk mengurangi pengangguran dari masyarakat kurang mampu, memupuk rasa kebersamaan, gotong royong, menumbuhkan partisipasi masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberdayaan masyarakat, serta memperbanyak lapangan kerja.

“Beragam program padat karya akan terwujud jika ada kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujarnya.

Berita Rekomendasi

Selain itu, Padat Karya diharapkan dapat mewujudkan peningkatan akses masyarakat dengan berbasis pendekatan pemberdayaan masyarakat, membangkitkan kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Distrik Navigasi Kelas III Pontianak Hasan Basri mengatakan program Padat Karya kali ini dilaksanakan di wilayah Kantor Distrik Navigasi Kelas III Pontianak bertempat di Jalan Khatulistiwa Nk 149.

“Kegiatannya meliputi beberapa pekerjaan yaitu drainase depan dan samping kantor, pengecatan pagar halaman depan, serta pembersihan lingkungan Kantor, dan pembersihan kolam dermaga,” ujarnya.

Hasan mengungkapkan total anggaran untuk upah masyarakat peserta Padat Karya kali ini mencapai Rp 90 juta.

“Sebesar Rp 90 juta setelah dikurangi Pph berasal dari dipa Disnav Kelas III Pontianak Tahun anggaran 2021,” tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas