Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terus Alami Peningkatan, Lestari Moerdijat Minta Segera Perluas Deteksi Dini Kasus TB di Indonesia

Lestari Moerdijat meminta agar pemangku kebijakan segera memperluas deteksi dini terhadap tuberkulosis yang semakin meningkat.

Penulis: Fransisca Andeska
Editor: Content Writer
zoom-in Terus Alami Peningkatan, Lestari Moerdijat Minta Segera Perluas Deteksi Dini Kasus TB di Indonesia
MPR RI
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, dalam mengantisipasi tren peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di dunia, maka Indonesia perlu untuk waspada dengan memperluas deteksi dini TB. Selain itu, upaya pencegahan penyebaran sejumlah penyakit menular juga perlu untuk ditingkatkan. 

"Kita perlu tingkatkan kewaspadaan dengan memperluas cakupan deteksi dini TB di sejumlah daerah yang rawan peningkatan kasus untuk segera dilakukan. Cara ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah terus meningkatnya potensi kasus TB di tanah air," ujar Lestari, dikutip dari keterangan persnya, Sabtu (22/7/2023). 

Untuk diketahui, pertama kali dalam 10 tahun terakhir, kasus infeksi TB kembali meningkat pada 2021. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), diungkapkan bahwa kasus infeksi TB dunia terus menurun setiap tahun dan mencapai angka terendah pada 2020, yaitu 10,1 juta kasus. Namun pada 2021, kasus infeksi TB kembali meningkat jadi 10,5 juta kasus. 

Baca juga: Lestari Moerdijat Minta Implementasi Program Anti Bullying Harus Segera Dilakukan

Kasus kematian akibat TB pun menunjukkan tren meningkat pada 2020 menjadi 1,5 juta. Lalu, pada 2021, kasus kematian TB di dunia kembali meningkat jadi 1,6 juta.

Berdasarkan Global TB Report tahun 2022, jumlah kasus TB terbanyak di dunia pada kelompok usia produktif, yaitu usia 25 sampai 34 tahun. Di Indonesia jumlah kasus TB terbanyak pada kelompok usia 45 tahun sampai 54 tahun.

Perempuan yang akrab disapa Ririe ini mengungkapkan sejumlah catatan peningkatan kasus TB yang juga menyebabkan peningkatan jumlah kematian. Menurutnya, permasalahan ini harus benar-benar mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan. 

Sejumlah strategi pencegahan, ujar Rerie, harus secara konsisten dikedepankan dalam bentuk perluasan upaya deteksi dini di tengah masyarakat, penerapan pola hidup sehat dan peningkatan pemahaman masyarakat terkait gejala dan pengobatan TB. 

Baca juga: Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Data UMKM  untuk Dukung Pertumbuhan Perekonomian Nasional

Berita Rekomendasi

Perempuan yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah (Jateng) ini juga mendorong pemerintah di tingkat pusat dan daerah untuk proaktif melakukan upaya promotif dan preventif dalam mencegah peningkatan kasus TB. 

Apalagi, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, proses pengobatan TB yang relatif lama membutuhkan pemahaman yang baik dari masyarakat, agar proses penularan dan jumlah kematian akibat TB bisa ditekan. 

Rerie sangat berharap, para pemangku kepentingan, baik pemerintah dan masyarakat, melalui sejumlah program dapat membangun kolaborasi yang kuat dalam penanganan pencegahan penyebaran penyakit di tanah air.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas