TRIBUNNEWS.COM - Perpustakaan MPR menggelar seminar bertemakan "Strategi Perpustakaan Khusus Menuju Akreditasi" di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan yang digelar secara daring dan luring ini dihadiri para pustakawan dari berbagai lembaga dan tempat, dengan total peserta yang hadir memenuhi ruangan sebanyak 150 orang. Diketahui, Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional, Dra. Adriati M. Hum. turut menghadiri seminar tersebut.

Dalam sambutannya, Pustakawan Madya Perpustakaan MPR, Yusniar SH mengatakan bahwa akreditasi merupakan kewajiban bagi seluruh perpustakaan. Akreditasi perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan.

Baca juga: Terima Kunjungan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN, Siti Fauziah: Perpustakaan MPR Sudah Digitalisasi

"Agar tujuan tercapai maka dalam kesempatan ini Perpustakaan MPR menggelar dan mengundang para pustakawan untuk mengikuti seminar ini," ujarnya.

Yusniar pun mengungkapkan, Perpustakaan MPR memiliki komponen utama berupa kurang lebih 52.000 eksemplar, lima sampai 6 jenis koleksi referensi, lebih dari 1802 judul koleksi elektronik, memiliki aplikasi otomasi baku lengkap (Inlislite) yang didukung fasilitas LAN terkoneksi internet.

Menurutnya, Perpustakaan MPR memiliki luas bangunan kurang lebih 1125 meter persegi. Di mana di dalamnya ada rak buku cetak, rak koleksi jurnal ilmiah, rak majalah, serta rak display koleksi buku baru.

"Juga dilengkapi dengan peralatan multimedia seperti PC, scanner, printer, televisi, RFID Gate, kursi dan Meja untuk pemustaka yang akan membaca buku," tuturnya.

Baca juga: Bamsoet Ajak Elemen Bangsa Perkuat Agenda Kebangsaan di Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR

Adapun pelayanan yang diberikan adalah layanan baca di tempat, sirkulasi, referensi, penelusuran, literasi informasi, penyediaan dokumen, fotokopi, dan kunjungan pemustaka. 

Lebih lanjut Yusniar menjelaskan, guna mendukung semua aktivitas di atas, Perpustakaan MPR memiliki 5 orang pustakawan, 4 orang pengadministrasi umum, dan 2 orang PPNPN. (*)