TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Ir. H. Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama berkembang dan majunya sebuah daerah bahkan negara, sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Selain itu, sumber lahirnya SDM unggul juga dipengaruhi oleh lembaga pendidikan.

Pentingnya pembangunan SDM tersebut sampai membuat Fadel Muhammad yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo selama dua periode mencantumkan pembangunan SDM di posisi pertama dari tiga program utamanya sebagai Gubernur. Dua program lainnya adalah pertanian yang difokuskan pada komoditas jagung dan yang ketiga adalah perikanan dan kelautan yaitu ikan tangkap, ikan budidaya dan rumput laut.

Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI kepada para dekan, dosen, mahasiswa dan mahasiswi Unisan Gorut, yang hadir dalam acara 'Temu Tokoh Nasional/Kepemudaan/Keagamaan/Civitas Akademika ' kerjasama MPR dengan Universitas Ichsan Gorontalo Utara (Unisan Gorut), di aula pertemuan Unisan Gorut, Kecamatan Kwandang, Gorut, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Fadel Muhammad Apresiasi Program Unggulan Universitas Andalas di Bidang Ketahanan Pangan

Turut hadir dalam acara, Ibu Hana Hasanah, Staf Khusus Fadel Muhammad Hasan Shahab, Rektor Unisan Gorut Dr. Fatmah M. Ngabito dan Wakil Rektor III Bachtiar Senung, M.Kom.

Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya (UB) bidang Kewirausahaan, bidang SDM bisa memperoleh perhatian yang besar meskipun akan sangat sulit bagi dirinya mengembangkan Provinsi yang baru saja dimekarkan dari induknya Provinsi Sulawesi Utara tanpa SDM yang mumpuni.

"Saya harus memutar otak bagaimana melahirkan SDM unggul, karena UU mengatakan kalau daerah pemekaran tidak maju akan dikembalikan lagi ke induknya. Saya berpikir untuk segera membangun lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang baik, berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat," katanya.

Diceritakan Fadel Muhammad, gerakan pertama yang dilakukan demi terlahirnya SDM yang unggul adalah dengan mengembangkan kampus IKIP Gorontalo menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan rektor pertamanya yaitu Nelson Pomalingo yang saat ini menjabat Bupati Gorontalo. Lalu Fadel Muhammad juga mempertimbangkan untuk mengembangkan perguruan tinggi swasta.

"Ichsan waktu itu masih kecil belom tersentuh pengembangan. Saya bantu mendukung, membina. Perjalanan kampus ini menjadi Universitas Ichsan sampai seperti ini sangat panjang perjalanannya. Intinya saya kawal terus sampai berdiri bagus dan hadir di setiap Kabupaten di Provinsi Gorontalo. Alhamdulillah, kini sudah ada di Pohuwato, Boalemo, Gorut," papar Anggota DPD RI Dapil Provinsi Gorontalo ini.

Ditegaskan Fadel Muhammad, perjuangan mendirikan dan mengembangkan lembaga pendidikan tinggi itu sangat sulit dan tidaklah mudah. Untuk itu, Fadel berharap agar para mahasiswa dan mahasiswi tidak menyia-nyiakan kesempatan menuntut ilmu di Unisan Gorut. Harus belajar dengan rajin dan giat.

"Saya harap selama proses kuliah, kalian harus mulai mengembangkan pemikiran yang namanya Entrepreneurial Mind. Berpikir secara entrepreneur. Jadi, kalian akan siap ketika lulus kuliah mau kemana. Tidak monoton, hanya ada satu dalam pikiran setelah lulus kuliah kemana melamar kerja," urainya.

Baca juga: Fadel Muhammad Ingatkan Pentingnya Konsistensi dan Sinergitas dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa potensi perekonomian di seluruh wilayah Gorontalo sangat baik, seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata juga mineral dan tambang. Hal itulah yang menjadi tolak ukur dan parameter Fadel Muhammad menginisiasi pengembangan Gorontalo menjadi sebuah Provinsi tersendiri.

"Tidak mungkin ujug-ujug saya minta pemekaran kalau saya tidak melihat dan yakin akan potensi Gorontalo di masa depan," tambahnya.

Fadel Muhammad mendorong mahasiswa-mahasiswi untuk terus mengembangkan entrepreneurial mindnya, hingga pada akhirnya bisa meneruskan pengembangan Provinsi Gorontalo lebih baik dari yang dilakukannya. (*)

Baca juga: Adakan Sosialisasi di Gorontalo, Fadel Muhammad Tegaskan Nilai Empat Pilar Perkuat Eksistensi Bangsa