Libatkan Generasi Muda, Mentan Amran: Gabung Sektor Pertanian Guna Bangun Cluster Pertanian Modern
Mentan Amran melibatkan ribuan generasi muda untuk gabung di sektor pertanian guna membangun cluster pertanian modern.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tengah mendorong pembangunan pertanian modern di sejumlah daerah dengan melibatkan ribuan generasi muda dan teknologi.
Setidaknya 3000 generasi muda dari sejumlah perguruan tinggi diterjunkan untuk membangun cluster pertanian modern di Indonesia.
Menurut Mentan Amran, sektor pertanian adalah sektor yang sangat strategis bagi generasi muda yang ingin meraih kesuksesan dan kesejahteraan ekonomi.
"Kita membangun cluster pertanian modern ini dengan melibatkan generasi muda. Bagaimana caranya? Dengan teknologi tinggi, alat mesin pertanian yang canggih, dan yang terpenting, memastikan mereka mendapat keuntungan. Potensinya, setiap individu bisa mendapatkan pendapatan minimal Rp10 juta per bulan" ujar Mentan Amran saat Peninjauan Lokasi Cetak Sawah dan Pelepasan Mahasiswa MBKM di Dadahup Kabupaten Kapuas, Jumat (27/09/2024).
Mentan Amran juga menekankan pentingnya memiliki mimpi besar dan langsung bertindak. Ia menyebut, untuk sukses di sektor pertanian, generasi muda harus berani bermimpi dan beraksi nyata.
"Untuk menjadi konglomerat, syarat pertama adalah make big dream, miliki mimpi besar. Tancapkan dalam diri bahwa dalam beberapa tahun ke depan, saya akan kaya. Yang kedua, take action, langsung bertindak. Jangan hanya diam," tegas Mentan Amran.
Baca juga: Targetkan Swasembada Pangan, Mentan Amran Bangun Cluster Pertanian Modern di Kalimantan Tengah
Lebih dari sekadar mimpi, Mentan Amran juga memastikan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh kepada generasi muda, termasuk menyediakan seluruh perlengkapan pertanian secara gratis.
"Semua perlengkapan pertanian, kami sediakan, dan itu gratis. Kalian memiliki akses penuh terhadap alat-alatnya. Lihat mahasiswa yang sekarang mengelola 250 hektar lahan, mereka bisa meraih penghasilan besar. Alat mesin pertanian dan benih itu disubsidi oleh pemerintah," seru Mentan Amran.
Dengan pendekatan teknologi, dukungan pemerintah, dan semangat dari generasi muda, Mentan Amran optimistis cluster pertanian modern ini akan menjadi solusi di masa depan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, sekaligus menciptakan generasi baru petani yang sukses dan sejahtera.
"Ini bukan hanya soal pertanian, ini soal masa depan. Kita bangun peradaban baru, kita bangun pertanian modern dan lumbung pangan” pungkas Mentan Amran.
Sebagai informasi, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar membangun cluster pertanian modern di sejumlah titik di Indonesia.
Selain Kalimantan Tengah, daerah lain yang juga menjadi target pengembangan sistem pertanian modern ini adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan hingga Kabupaten Merauke di Papua Selatan.
Baca juga: Hadiri Temu Bisnis P3DN VIII, Kementan Paparkan Dua Pendekatan Pemasaran Sektor Pertanian