Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Pusat Plasma Nutfah Nasional: Upaya Konkret Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Oktober 2024.

Editor: Content Writer
zoom-in Pusat Plasma Nutfah Nasional: Upaya Konkret Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia
istimewa
Groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 15 Oktober 2024. (Ist) 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Salah satunya dengan membangun Pusat Plasma Nutfah Nasional di Kelurahan Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Proyek ini diresmikan melalui groundbreaking pada Selasa (15/10/2024) dan dirancang untuk menjadi salah satu langkah strategis dalam pengelolaan sumber daya genetik. 

Di bangun di atas tanah seluas mencapai 93,2 hektare dengan pembangunan fisik sebesar 2,02 persen (2,04 Ha), Pusat Plasma Nutfah Nasional ini diharapkan menjadi garda terdepan dalam konservasi keanekaragaman hayati, mendukung ketahanan pangan, menghadapi perubahan iklim, hingga memperkuat upaya pemulihan ekosistem yang terdegradasi. 

Kehadirannya juga membuka peluang untuk riset ilmiah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian biodiversitas.

Ini merupakan upaya Indonesia secara berkelanjutan untuk terus melakukan tindakan korektif yang berbeda namun saling terkait. Yang pertama, mengurangi risiko kepunahan, khususnya untuk flagship species yang berstatus terancam punah. 

Kemudian yang kedua, mempertahankan dan memulihkan keanekaragaman genetik dengan menjaga keanekaragaman dan kemurnian genetik spesies. Terakhir, yang ketiga mengelola secara intensif interaksi manusia-satwa liar dengan tujuan  living in harmony with nature.

Pusat Plasma Nutfah yang sedang dibangun ini diyakini akan memberikan berbagai manfaat jangka panjang untuk pelestarian keanekaragaman hayati serta menjadi sumber penting bagi penelitian ilmiah, yang memungkinkan pengembangan varietas baru yang lebih tahan terhadap hama, penyakit dan kondisi lingkungan yang ekstrem. 

Baca juga: Persemaian Skala Besar: Pilar Baru Indonesia dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Berita Rekomendasi

Selain itu, Pusat Plasma Nutfah juga akan mendukung ketahanan pangan dan membantu menghadapi perubahan iklim serta tantangan dalam pertanian. 

Ke depannya, Pusat Plasma Nutfah juga memiliki kontribusi pada restorasi ekosistem yang terdegradasi dengan menyediakan bahan genetik untuk pemulihan spesias yang terancam punah. 

Fungsi lainnya yang tidak kalah penting, yaitu sebagai tempat edukasi, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati. Secara keseluruhan, pusat plasma nutfah berperan penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehidupan di masa depan.

Norwegia apresiasi komitmen Indonesia lindungi hutan

Komitmen Indonesia dalam pembangunan IKN yang disertai dengan upaya perlindungan hutan dan sumber daya alam juga mendapatkan apresiasi dari Duta Besar Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste, Ruth Kruger Giverin. 

Apresiasi disampaikan Dubes Ruth saat menghadiri groundbreaking Pusat Plasma Nutfah Nasional beberapa waktu lalu. Ia meyakini pembangunan Plasma Nutfah Nasional akan sangat berguna untuk melestarikan kekayaan biodiversitas di Indonesia. 

Masih kata Dubes Ruth, Norwegia juga memiliki lembaga serupa bernama Svalbard Global Seed Vault, yang menyimpan koleksi benih dari seluruh dunia dan bertindak untuk melestarikan keanekaragaman hayati global di bidang pertanian, serta melindungi berbagai macam benih tanaman pangan.

Halaman
12

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas