Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Harus Mendapat Perhatian Serius

Upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga harus mendapat perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan lingkungan tumbuh kembang yang baik

Editor: Content Writer
zoom-in Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Harus Mendapat Perhatian Serius
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat menjadi pembicara pada acara bimbingan teknis bertema Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran Melalui Penguatan Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Tangerang, Banten, Kamis (26/9/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga harus mendapat perhatian serius semua pihak sebagai bagian dari mewujudkan lingkungan tumbuh kembang yang baik bagi generasi penerus bangsa. 

"Mengedepankan pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis dalam mewujudkan keluarga yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat, tangguh, dan berdaya saing di masa depan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/12). 

Catatan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) sepanjang 2023 terdapat 18.200 anak mengalami tindak kekerasan dan 51 persen-nya terjadi di rumah. 

Sementara itu, Kementerian Kesehatan RI mencatat lebih dari 12,5% ibu hamil mengalami masalah kesehatan jiwa. Patut diduga tindak kekerasan yang terjadi pada anak disebabkan pola asuh yang salah di lingkungan keluarga. 

Catatan tersebut, menurut Lestari, harus segera ditindaklanjuti dengan sejumlah upaya pemberdayaan perempuan dan keluarga agar para calon generasi penerus bangsa mendapatkan pola pengasuhan yang tepat, sesuai tantangan yang dihadapi. 

Baca juga: Sambut Libur Nataru, Lestari Moerdijat: Sosialisasi Pedoman Perjalanan Harus Ditingkatkan

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus mampu menciptakan mekanisme pemberdayaan yang dibutuhkan bagi perempuan dan keluarga. 

Selain itu, tambah Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, upaya memasyarakatkan pola pengasuhan anak yang baik sesuai dengan kaidah kesehatan yang tepat,  harus secara masif dilakukan. 

Berita Rekomendasi

Sehingga, tambah Rerie, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman yang sama terkait pola pengasuhan anak yang baik. 

Bila pemahaman pola pengasuhan anak yang baik sudah memasyarakat, ujar dia, mekanisme pencegahan tindak kekerasan terhadap anak di lingkungan masyarakat, dapat dibangun. 

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat mengedepankan berbagai upaya yang mampu menciptakan lingkungan sehat, aman, dan nyaman bagi tumbuh kembang generasi penerus bangsa.(*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas