Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
Tujuan Terkait

Soal Anggaran KIP Tak Jadi Dipotong, Eddy Soeparno Siap Kawal Implementasi Beasiswa Pendidikan

Soal anggaran KIP yang tak jadi dipotong oleh Presiden Prabowo, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno siap untuk mengawal implementasi beasiswa pendidikan.

Editor: Content Writer
zoom-in Soal Anggaran KIP Tak Jadi Dipotong, Eddy Soeparno Siap Kawal Implementasi Beasiswa Pendidikan
Istimewa
KAWAL IMPLEMENTASI BEASISWA - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno bersama dengan salah satu mahasiswa saat menghadiri Roadshow MPR Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sabtu (15/2/2025). Dalam kunjungannya kali ini, Eddy Soeparno siap mengawal implementasi beasiswa pendidikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak jadi dipotong oleh Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menghadiri Roadshow MPR Goes to Campus di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Ada yang menarik dalam kunjungannya kali ini, karena terlihat beberapa mahasiswa mengadukan kekhawatiran soal beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang akan terkena efisiensi anggaran. 

Merespons kekhawatiran akan hal itu, Eddy Soeparno menyampaikan bahwa Presiden Prabowo melalui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani sudah menegaskan bahwa anggaran KIP untuk mahasiswa tidak akan terkena efisiensi anggaran. 

"Sudah dijelaskan oleh Ibu Menkeu dan Wakil Ketua DPR bapak Sufmi Dasco bahwa Anggaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) tidak akan terkena efisiensi anggaran. Sebab, pendidikan adalah prioritas dan pemerintah sudah memastikan bahwa jumlah penerima dan anggaran KIP yang diberikan tidak berubah," ujar Eddy Soeparno. 

Baca juga: Ajak Mahasiswa Bahas Urgensi Transisi Energi, Eddy Soeparno Gelar MPR Goes to Campus

Kepada para Civitas Academica dan mahasiswa Unnes, Eddy menyampaikan komitmennya untuk mengawal implementasi kebijakan KIP di kampus-kampus. 

“Tujuannya adalah agar pertama memastikan tidak ada pemotongan KIP pada adik-adik mahasiswa kita yang tidak mampu. Kedua, memastikan KIP diberikan tepat sasaran kepada mereka yang berhak dan membutuhkan sesuai kriteria yang ditetapkan pemerintah,” tegas Eddy. 

Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN ini meyakini, harus lebih banyak lagi kelompok miskin dan tidak mampu yang bisa mendapatkan akses untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang universitas. 

“Saya meyakini bahwa Pak Prabowo akan memberikan prioritas penuh pada pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang,” tutup Anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi Infrastruktur, Energi dan Lingkungan Hidup ini. 

Baca juga: Pimpinan MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Sepakat Kolaborasi Penguatan Transisi Energi

Berita Rekomendasi

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas