TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kepala daerah di berbagai provinsi dilantik akhir pekan ini. Sebuah tahapan bersejarah dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Mereka adalah para kepala daerah pemenang Pilkada Serentak 20 Desember 2020.

Di Jawa Tengah, misalnya. Sebanyak 17 kepala daerah terpilih dilantik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Adapun pelantikan dilakukan baik secara hybrid atau daring, maupun luring.

“Selamat kepada kader Partai Golkar, khususnya di Jateng, yang pada hari ini dilantik menjadi kepala daerah baik sebagai bupati/wakil bupati maupun walikota/wakil walikota,” tulis Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah, Panggah Susanto, Jumat (26/2/2021).

Panggah Susanto yang juga anggota DPR RI itu merasa lega atas dilantiknya para jago dan kader Partai Golkar.

Anggota Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan (Dapil) Jateng 6 (Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Kota Magelang) itu juga memberikan doa dan pesan kepada para kepala daerah.

“Semoga amanah dalam mengemban tugas, diberikan kekuatan, kelancaran dan kesuksesan”, ucapnya.

Panggah juga memberikan pesan khusus agar kepala daerah yang diusung Partai Golkar tak tergoda oleh perbuatan yang merusak citra partai.

“Sebagai pemimpin jangan sampai ternoda oleh perbuatan yang tercemar. Mari kita membawa nama harum Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat yang telah memberikan kepercayaan,” pintanya.

Seperti diketahui, Partai Golkar meraih 80 persen dalam perhelatan Pilkada Jateng 2020. Dikatakan, hanya ada empat wilayah yang tidak bisa menang antara lain Kota Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kabupaten Pemalang, dan Blora.

Ke-17 kepala daerah yang hari ini dilantik antara lain dari Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Magelang, Kota Pekalongan Kabupaten Rembang, Kebumen, Purbalingga, Boyolali, Blora, Kendal, Sukoharjo, Semarang, Wonosobo, Wonogiri, Klaten, Pemalang, dan Purworejo.