TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Hasil karya anak bangsa kembali mengukir prestasi  dengan meraih juara pertama (gold winner),  kategori private sector di Kompetisi TIK Level global ASEAN ICT Awards 2016. 

Penghargaan tersebut disampaikan oleh para Menteri ASEAN yang membidangi TIK pada Gala Dinner the 16th ASEAN Telecommunications and Information Technology Ministers Meeting, di International Convention Center, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat (25/11/2016).

Cubeacon merupakan startup asal Surabaya yang dirilis oleh PT Eyro Digital Technology pada tahun 2015.  Cubeacon adalah device yang menggunakan bluetooth untuk implementasi internet of things.

Selain pasar lokal, Cubeacon telah memasuki pasar global seperti Jepang, India dan Brazil. Manfaat Cubeacon bagi pebisnis dapat menyebarkan informasi promosi produk atau layanannya dengan praktis, mudah dan efektif.

Sementara untuk penggunaan pribadi dapat berfungsi sebagai tracker atau pencari jejak selama kita menggunakan aplikasi Cubeacon pada smartphone.

ASEAN ICT Awards  sendiri merupakan kegiatan tahunan ASEAN yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan kreativitas dan inovasi bidang TIK yang diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN melalui sektor TIK.

Serta ajang penghargaan kepada para inovator dari negara anggota ASEAN sebagai apresiasi atas produk inovasi yg telah mereka ciptakan.

Turut hadir dalam penghargaan ASEAN ICT Award 2016 antara lain para Menteri ICT ASEAN,  Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Dubes Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar, Sekretaris Jenderal Kominfo Farida Dwi Cahyarini dan delegasi Indonesia.