Peran Kelompok Muda Penting Dorong Produktivitas Lewat Pemanfaatan Teknologi
ada banyak sekali permintaan di daerah-daerah seluruh Indonesia untuk pelayanan internet yang baik sebagai bukti pentingnya keberadaan teknologi
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat penggunaan aplikasi daring naik 432 persen yang didominasi generasi muda.
Staf Ahli Bidang Hukum Kemkominfo, Prof Dr Henri Subiakto menilai pentingnya peran kelompok muda mendorong produktivitas dengan memanfaatkan teknologi.
“Covid-19 ternyata menyebabkan seluruh orang saat ini terpaksa menggunakan teknologi, baik penggunaan zoom, google meet, halodoc, e-commerce, dan lain-lain,” ujar Prof. Dr. Henri Subiakto dalam diskusi daring bertajuk 'Peran dan Tantangan Pemuda dalam Pemanfaatan Teknologi Menghadapi Era Adaptasi Kebiasaan Baru di Masyarakat', Kamis, (30/7/2020).
Baca: Sosialisasi Covid-19, Kominfo Akan Kembangkan Aplikasi Ramah Bagi Disabilitas
Menurut Henri, dunia semakin cepat berubah karena teknologi dan Covid-19.
Ia mengakui, ada banyak sekali permintaan di daerah-daerah seluruh Indonesia untuk pelayanan internet yang baik sebagai bukti pentingnya keberadaan teknologi saat ini.
“Semua daerah yang kami kunjungi, mintanya cuma satu , internet yang cepat dan murah. Karena kebutuhan internet saat ini seperti kebutuhan sandang dan pangan. Menjadi kebutuhan pokok,” sambung Henri.
Baca: Kominfo Dorong Startup Digital Terus Tumbuh di Tengah Tantangan Krisis Covid-19
Kelompok muda adalah kelompok masyarakat yang paling paham dan melek penggunaan teknologi.
Pemuda didorong untuk mengampanyekan penggunaan teknologi yang positif dan membantu menjaga produktifitas masyarakat di tengah Covid-19.
"Cara untuk menjaga produktivitas dan tetap sehat, satu-satunya cara adalah menggunakan teknologi. Pemuda jadi ujung tombak penggunaan teknologi untuk segala sektor kehidupan selama pandemi dan pasca pandemi nanti," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi 1 DPR RI, Farhan meminta kelompok muda untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kaum muda diharapkan bisa semakin bijak dalam menggunakan media sosial. Salah satunya dengan tidak mudah memberikan pernyataan yang menimbulkan perpecahan,” ujarnya.
Sementara, Dekan FISIP Universitas Djuanda menyebut kelompok muda justru sangat progresif dan positif dalam penggunaan teknologi selama masa pandemi.
"Masyarakat yang paham teknologi adalah sebagian besar kalangan muda. Kelompok muda ini justru memulai usaha menggunakan platform digital saat di tengah pandemi," ujar Hermawan.