Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mochamad Faizal Rizky

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Nge-bakso yuk!". Ajakan itu mungkin terasa sangat familiar di telinga kita. Di siang hari saat istirahat kantor, menjadi salah satu waktu yang pas menyantap semangkuk bakso berkuah pedas.

Makan bakso bisa jadi sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang di Indonesia. Tidak sulit menemukan penjual bakso, apalagi di Jakarta. Bakso adalah makanan yang sudah mendunia, sampai-sampai Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ikut menyukainya.

Nah, bagi anda warga Jakarta, khususnya yang di daerah Tebet dan sekitarnya, kini ada sebuah tempat ngebakso yang bisa dicoba. Gondrong Bakso namanya. Dari namanya saja, tempat ini sudah terdengar unik.

Ternyata, nama tersebut diilhami dari si empunya warung bakso yang memang berambut panjang alias gondrong. Mas Gondrong, begitu panggilan dari pelanggan yang datang menikmati bakso di tempat tersebut.

Menurut penuturan Mas Gondorong, pria asal Solo Jawa Tengah ini dulunya memang berjualan bakso keliling selama 3 tahun. Namun sejak tahun 1999, Mas Gondrong memutuskan menetap di Jl Tebet Raya. Hingga kini ia sudah memiliki 4 karyawan.

Setiap harinya warung bakso Mas Gondrong tidak pernah sepi pembeli. Mulai buka sejak pukul 9.00 pagi, Mas Gondrong mengaku bisa menjual sekitar 350 porsi hingga 400 porsi bakso setiap harinya.

Di hari kerja, sekitar jam 6 sore dagangannya baru habis. Sementara saat weekend, jam 4 atau jam 5 sore dagangannya sudah laris terjual. "Kami nggak pernah bawa pulang baksonya, karena semua habis terjual," jelas Mas Gondrong

Menu istimewa dari Gondrong Bakso adalah bakso urat, bakso telor, dan bakso isi daging cincangnya yang lezat, berukuran jumbo, dan membuat perut puas.

Satu porsi bakso biasanya berisi 1 bakso urat/ telor/ daging cincang + 1 buah tahu + bakso kecil + sayuran atau mie (terserah pembeli). Untuk satu porsinya, pembeli cukup mengeluarkan kocek Rp 12.000.

Yang luar biasanya, Gondrong Bakso juga memiliki pelanggan beberapa artis terkenal, diantaranya Tantri Kotak dan Zian Zigas.

Berita selengkapnya klik Tribun Jakarta Digital