TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Palang Merah Indonesia yang juga Mantan Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla tiba di Turki, Minggu  (7/4/2013). JK yang didampingi mantan menteri Hukum dan Ham Hamid Awaludin, rencananya akan melakukan sejumlah kegiatan terkait urusan kemanusiaan dan pendidikan serta hubungan kerjasama ekonomi lainnya. Demikian yang disampaikan staf khusus JK Egy Massadiah yang turut serta dalam rombongan.

Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, JK dan istri, Mufidah Jusuf Kalla, langsung menuju ke sebuah rumah makan bernama Gorkem Kilis Sofras, yang berada di tepi laut Marmare kota Istanbul.

Dalam suasana sejuknya cuaca kota Istambul di pagi hari, JK bersama rombongan sangat menikmati sarapan ala Turki dengan aneka macam hidangan khas Turki. "Ini kalau di Indonesia jumlah jenis makanannya seakan akan sedang pesta pernikahan," guyon JK yang membuat rombongan tertawa.

Pemilik restoran Sadettin Ulubay yang merupakan salah satu pengusaha terkemuka di Istanbul didampingi rekannya Ahmet Tahsin Cicek, yang menjamu rombongan, kepada JK mengatakan banyak terima kasih atas keluangan waktunya untuk memenuhi undangannya sarapan di restorannya.

"Sebagai hidangan penutup kami sajikan kopi Turkish, yang kalau diminum akan bapak kenang selama 40 tahun," ujar Sadettin Ulubay.

JK kemudian menyambut ucapan pengusaha tersebut dengan mengatakan, "Kami juga di Indonesia memiliki sejumlah jenis kopi yang terkenal, antara lain kopi luwak, bedanya kalau kopi Anda 40 tahun, makan kopi Indonesia cukup satu tahun anda kenang, karenanya setiap tahun anda harus ke Indonesia agar kenangan Anda tentang Indonesia tidak hilang," papar JK.

JK akan berada di Turki sampai tanggal 12 April, dengan sejumlah kegiatan diantara memberikan kuliah umum tentang perdamaian di Fatih University Istanbul dan Hattecepe University di Ankara, bertemu dengan Deputy PM, Perdana Menteri dan Presiden Turki.