TRIBUNNEWS.COM, SICHUAN – Tradisi membersihkan bola mata masih tetap bertahan di Provinsi Sichuan, China, berkat dua bersaudara ini. Mereka sudah menekuni profesi pembersih bola mata selama bertahun-tahun.

Mereka adalah Zhou Chengfu dan Zhou Chengyin. Profesi itu diturunkan dari ayahnya yang dulunya berprofesi sebagai pembersih mata. Keluarga ini ingin mempertahankan kepercayaan warga Sichuan yang meyakini membersihkan bola mata dapat membuat keindahan hidup lebih terlihat.

Meski begitu, membersihkan bola mata terlihat sebagai sesuatu yang menyeramkan. Zhou Chengfu dan Zhou Chengyin mengunakan pisau yang tajam dalam membersihkan sepasang bola mata pelanggannya.

Awalnya memang terlihat menakutkan karena sebilah pisau ‘menari-nari’ beberapa centimeter di depan bola mata. Tapi banyak pelanggan yang puas dengan layanan ini dan berniat kembali lagi.

Hal itu karena pelanggan tak pernah ada yang khawatir mengingat Chengfu dan Chengyin mahir menggores bola mata dan kelopak mata tanpa meninggalkan luka sedikit pun. Pelanggan harus membayar sekitar kurang dari Rp 10 ribu untuk layanan ini.

Chengfu dan Chengyin bukan satu-satunya yang membuka jasa membersihkan bola mata. Seorang tukang cukur, Lie Deyuan, juga menawarkan jasa ini. ”Ini tradisi kuno tapi masih tetap bertahan hingga kini,” ujarnya seperti Tribunnews.com kutip dari Theworldofchinese.