Cara Mendesain Kolam Ikan Penyedap Pandangan Mata
Inilah cara mendesain kolam ikan penyedap pandangan mata di depan rumah.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Kolam dapat mempercantik eksterior dan interior sebuah rumah. Keberadaannya pemecah kesan masif dan kaku pada bangunan, serta memberi efek hiburan tersendiri bagi pemilik rumah.
Sebuah kolam, baik kolam ikan maupun reflecting ponds , dapat dibuat dengan menggali tanah atau dengan membangun dinding kolam vertikal ke atas. Tanpa menggali tanah. Tergantung desain dan kondisi tapak.
Semen digunakan untuk mengecor dasar kolam sehingga tidak bocor. Dinding kolam umumnya dibuat dari susunan bata yang diplester trasram. Artinya semen dan pasir yang digunakan untuk plester berkomposisi 1:3 dan kedap air.
Bata dipilih sebagai material utama karena material ini lebih mudah diaplikasikan dan dibentuk sesuai desain dinding kolam. Bahkan hingga bentuk organik sekalipun.
Material lain seperti batako yang ukurannya lebih besar cenderung lebih sulit disusun membentuk kolam yang diinginkan. Jika memelihara ikan di kolam, sebaiknya lantai kolam jangan diaci licin.
Sebaliknya, lantai kolam sebaiknya dibuat agak kasar untuk memudahkan pertumbuhan lumut dan jamur. Ikan lebih menyukai kondisi ini dibanding lantai kolam yang licin tapi tak ditumbuhi lumut.
Hal paling penting dalam membangun sebuah kolam adalah waterproofing . Anda bisa melapisi seluruh bagian dalam kolam dengan waterproofing untuk mencegah kebocoran. Pilihan warna waterproofing sangat beragam.
Mulai dari hijau, jingga, biru, merah, hingga yang transpraan dan tidak merubah warna alami semen. Pilih sesuai dengan kebutuhan desain Anda.
Aplikasi waterproofing sebaiknya diulang setelah 2-3 tahun. Pada rentang waktu itu, lapisan waterproofing mulai retak dan lepas.