TRIBUNNEWS.COM - Televisi sudah menjadi 'teman' di rumah. Bahkan tak jarang terlalu banyak menemani anak di rumah. Padahal tayangan televisi bisa membawa dampak positif atau negatif.

Orangtua perlu memilih tayangan televisi yang membawa dampak positif untuk anak.
"Nilai yang terkandung di tayangan televisi, dapat membawa dampak positif maupun negatif bagi anak. Saya setuju bila saat ini kita membutuhkan lebih banyak tayangan televisi yang edukatif serta inspiratif yang dapat memberi manfaat baik bagi anak, tayangan positif yang mengandung pesan moral, mengangkat nilai-nilai positif, dapat menambah wawasan dan sesuai dengan usia anak," kata psikolog Sani B Hermawan saat menjadi pembicara tentang "Tayangan edukatif dukung perkembangan anak" dari Rinso, di Djakarta Theater, Selasa (7/5).

Ia menjelaskan, tayangan televisi memiliki pengaruh nyata terhadap perkembangan individu karena dapat memandu tindakan mereka kepada perilaku nyata, mendorong individu untuk meniru dan melakukan apa yang mereka liat.

Media massa menduduki peran penting dalam teori pembelajaran sosial. Karena sebagian besar dari individu terbatas dalam hak yang dapat diamati secara langsung selama kegiatan rutin sehari-hari. Banyak pelajaran yang dapat dilihat dimedia massa, khususnya media visual. Demikian pula media massa dapat meneruskan perilaku dan pola-pola pemikiran yang baru secara terus menerus kepada sekelompok orang.

"Pesatnya perkembangan teknologi informasi mendukung generasi Z (kelahiran 1994-2009) untuk memiliki kemampuan tinggi dalam mengakses dan mengakomodasi informasi sehingga mendapatkan kesempatan lebih banyak dan terbuka untuk mengembangkan dirinya. Televisi menjadi salah satu sarana utama yang dipilih anak untuk menggali informasi," katanya.