TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Menjelang masa liburan sekolah, masyarakat bisa memesan tiket KA Malioboro Ekspres (KA Moleks) relasi Yogyakarta - Malang dengan harga lebih murah. Promo tiket berlaku hingga Juni 2013.

Manajer Komersil PT KAI Daerah Operasional (Daops) 6 Yogyakarta, Helena Widyawati mengatakan PT KAI Daop 6 Yogyakarta menerapkan tarif promo kelas eksekutif seharga Rp 100 ribu dan kelas ekonomi AC Rp 80 ribu. Pada kondisi normal, harga tiket kelas ekonomi AC sebesar Rp 125 ribu dan eksekutif sebesar Rp 175 ribu.

Khusus untuk rombongan penumpang melakukan perjalanan wisata ke Malang, bisa mengajukan permintaan berhenti luar biasa di Stasiun Kepanjen Malang atau stasiun kecil lain agar akses wisatawan lebih mudah. "Minimal 15 orang. Nanti bisa mengajukan permohonan berhenti luar biasan ke KAI," ucap Helena.

Seperti biasa, tiket KA bisa dipesan sejak 90 hari sebelum keberangkatan melalui online ticketing yang bisa dilayani di berbagai loket di luar stasiun, antara lain kantor pos, Alfamart, Indomaret, Fastpay dan berbagai agen tiket resmi lainnya. Calon penumpang pun tidak perlu antri berjam-jam di loket stasiun.

Beberapa fasilitas lain yang bisa diperoleh para penumpang KA Malioboro Ekspress yakni, standar kebersihan kereta maupun stasiun yang lebih baik. Secara bertahap, semua kereta juga akan dilengkapi dengan colokan listrik untuk memudahkan komunikasi para penumpang. Namun sementara ini baru disediakan di KA eksekutif.

 "Jika di pesawat harus mematikan ponsel, naik kereta bisa tetap bebas berkomunikasi," imbuh ujar Manager Marketing Komunikasi PT KAI, Agus Dwinanto di sela kegiatan Travelling by Train di Batu Paradise Resort, kemarin.

Seperti diketahui, KA Malioboro Ekspress  terdiri dari tiga rangkaian kereta ekonomi AC dan tiga rangkaian kereta eksekutif yang diberangkatkan setiap pukul 22.15 dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan sampai di stasiun Kota Baru Malang pukul 05.15 WIB.

Sedangkan dari Malang, kereta diberangkatkan pukul 08.00 menempuh tujuh jam perjalanan ke Yogyakarta hingga pukul 15.00 WIB. Untuk kelas eksekutif mampu menampung 150 penumpang atau 50 penumpang tiap gerbong. Sementara ekonomi AC dapat ditempati hingga 240 penumpang.