Kaum Wanita Lebih Sibuk Lakukan Riset Liburan Dibanding Pria
Survei membuktikan: Kaum wanita amat dominan menentukan kemana liburan keluarga dibanding pada pria.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim liburan semakin dekat, merencanakan dan mengatur liburan keluarga terkadang bisa membuat frustasi.
Keterbatasan anggaran dan beragam keinginan teman perjalanan yang harus dipertimbangkan, mulai dari daftar kegiatan yang mau dilakukan sampai tempat yang harus dikunjungi.
Jajak pendapat situs perjalanan global Skyscanner kepada seribu pelancong internasional , hampir tiga perempat dari responden wanita mengatakan mereka yang paling banyak melakukan riset ketika berurusan dengan perencanaan liburan, dan hanya 9 persen yang mengatakan pasangan mereka yang mengerjakan itu semua.
Dari para pria yang mengakui bahwa pasangan mereka yang melakukan semua riset, sepertiga dari mereka beralasan bahwa pasangan mereka lebih cakap dalam mengerjakan perencanaan dan mampu menemukan tawaran wisata yang lebih menarik.Sementara itu, satu dari sepuluh pria mengakui bahwa mereka memang terlalu malas untuk mengerjakannya.
Seperlima responden pria percaya bahwa pasangan mereka memang menikmati kegiatan meriset untuk urusan liburan dan 19% dari mereka berpikir bahwa pasangan mereka rela melakukan semua risetnya karena tuntutan mereka lebih banyak.
Sepertinya alasan itu memang benar, karena nyatanya hanya 24% wanita yang mengatakan kalau mereka akan senang jika pasangan mereka membuat semua keputusan yang berhubungan dengan liburan untuk mereka.
Bagaimanapun, survei ini berhasil menunjukkan bahwa terdapat satu kesepakatan antara pria dan wanita perihal perencanaan liburan, yakni 95% responden wanita dan 97% responden pria menyatakan bahwa mereka senang dengan pengaturan pengambilan keputusan yang berlangsung. Hal itu diperkuat dengan fakta bahwa hanya 5% yang mengatakan mereka sering berbeda pendapat dalam mengambil keputusan soal liburan.
Manajer Pengembangan Pasar Skyscanner untuk Indonesia, Tika Larasati mengatakan menyusun rencana perjalanan bisa melelahkan, khususnya ketika bukan hanya kesenangan Anda sendiri yang harus dipikirkan tetapi kesenangan pasangan Anda, teman atau keluarga.
"Merencanakan sebuah liburan tidak hanya berarti memutuskan apa yang dilakukan dan dikunjungi, tetapi juga cara menggunakan anggaran dengan bijak," katanya di Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dikatakannya, hasil riset kami menunjukkan bahwa ketika merencanakan liburan terdapat tingkat pengertian yang tinggi antara para pria dan wanita di mana wanita merupakan orang yang paling terlibat dengan perencanaan perjalanan dan pria menghormati keputusannya.
Eko Sutriyanto